PORTAL SULUT - Artikel kali ini akan membahas salah satu kampung yang dianggap horor, yakni desa Cibadak yang terletak di Kabupaten Bogor.
Ini bermula ketika terjadi bencana alam akibat pergeseran tanah di Kampung Gombong, Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor pada tahun 2014 lalu.
Peristiwa itu membuat warga meninggalkan kampung tersebut dan Desa Cibadak seakan jadi kampung mati.
Desa Cibadak diselimuti beragam misteri, dari misteri dibalik masjid yang tetap berdiri kokoh dan juga keberadaan makam keramat hingga mitos keberadaan pasar gaib.
Tepatnya pada bulan Februari tahun 2014, Kampung Gombong, Desa Cibadak Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor dilanda musibah akibat pergeseran tanah yang disertai dengan longsor.
Akibat dari bencana tersebut, nyaris seluruh bangunan di kampung ini ambruk.
Kondisi tanah yang tidak stabil dan dikhawatirkan akan terjadi bencana serupa.
Pada akhirnya, seluruh warga sekitar 84 kepala keluarga yang kehilangan tempat tinggal mereka memilih untuk meninggalkan kampung halamannya.
Sejak saat itu Kampung Gombong Desa Cibadak seperti kota mati, yang tersisa hanya puing-puing bangunan yang sudah kumuh sebagai saksi atas peristiwa 2014 yang lalu.
Sekarang kampung ini disebut-sebut sebagai kampung yang memiliki predikat sebagai desa horor.
Hampir semua bangunan di desa tersebut rata dengan tanah, dilansir dari kanal Youtube Putihhitam TV.
Akan tetapi, ada satu keajaiban yang terjadi di mana sebuah masjid masih berdiri dengan kokoh.
Meskipun letak masjid tersebut berada dalam kondisi miring, akan tetapi pondasi dan tiang penyangga masjid masih berfungsi seperti sediakala.
Anehnya masjid yang disebut mengalami pergeseran hingga 200 meter itu tidak mengalami kerusakan yang berarti.
Meskipun masjid sudah tidak digunakan lagi, warga sekitar kampung konon kerap mendengar suara adzan hingga pengajian dari dalam masjid, padahal tidak ada satu orang pun yang ada di dalamnya.
Pergeseran masjid yang kini diberi nama masjid miring itu ternyata juga diikuti oleh sebuah makam.
Makam yang dulu berada di sebelah masjid juga ikut bergeser.
Dari cerita mulut ke mulut, makam ini disebut sebagai makam keramat dari sosok ahli ibadah yang bernama Mbah Mimbar.
Pada kejadian tanah bergeser tersebut, banyak kuburan-kuburan yang pada berjatuhan ke kali.
Baca Juga: Hits dan Populer, Inilah Tempat Makan Wajib Dikunjungi di Sulawesi Tenggara
Sampai sekarang tidak terlihat lagi kuburan itu karena tertutup dengan keberadaan lumpur.
Setelah kejadian makam-makam yang jatuh ke dalam sungai, banyak warga menceritakan sering mendengarkan keramaian-keramaian di saat siang ataupun pas malam hari.
Terdengar seperti orang yang sedang mengobrol yang membuat banyak warga sekitar merasa ketakutan.
Tidak hanya itu, di desa tersebut selain makam keramat juga terdapat sebuah sumber mata air yang terletak di tengah areal persawahan.
Konon menurut masyarakat setempat, ada sosok gaib yang menjaga sumber mata air ini.
Keberadaan sumber mata air tersebut semakin membuat suasana di kampung desa Cibadak ini terasa semakin horor.
Apalagi hingga saat ini, desa horor Cibadak tidak lagi berpenghuni dan tanpa penerangan sama sekali.
Hal tersebut tentu saja semakin menguak aura mistis di tempat ini.
Tapi anehnya, warga sekitar seakan kerap mendengar suara keluhan dari desa horor ini.
Namun, saat ditelusuri sumber suara itu tak ada satu orang pun yang terlihat secara kasat mata.
Konon suara tersebut berasal dari pasar atau kampung gaib yang sedang menghuni tempat tersebut sejak ditinggalkan warganya tahun 2014 lalu.
Bagi anda pencinta wisata horor mungkin anda bisa menjelajahi desa horor di kampung Cibadak.*