PORTAL SULUT - Terungkap, inilah makna dan penjelasan mengenai bayi tersenyum dan menangis saat tidur.
Mungkin Anda sebagai orang tua pernah melihat bayi Anda tersenyum atau tiba-tiba menangis saat tidur, hal ini mungkin terlihat membingungkan.
Ditambah lagi ada mitos yang mengatakan bahwa bayi yang tiba-tiba tersenyum atau menangis karena sedang dihibur atau diganggu oleh makhluk halus.
Baca Juga: Ketahuilah Manfaat Luar Biasa Dari Asam Jawa Yang Sangat Bermanfaat Bagi Kesehatan Tubuh
Padahal bayi tersenyum atau menangis saat tidur ternyata ada penjelasan ilmiahnya.
Lantas bagaimana makna dan penjelasan ilmiah mengenai bayi yang tersenyum atau menangis saat tidur?
Simak artikel ini hingga akhir agar mendapat jawaban lengkap.
Sebagaimana yang telah dikutip Portal Sulut dari channel Youtube Dunia Parenting, berikut pembahasan selengkapnya.
1 Alasan bayi tersenyum saat tidur
Di awal kelahirannya saat bayi tersenyum, senyum yang dimilikinya bukanlah respon dari rasa senang akan suatu hal yang dialaminya.
Melainkan senyumannya tersebut adalah reflek alami yang dimiliki oleh setiap bayi.
Bahkan refleks senyum ini sudah dimilikinya sejak ia masih berada di dalam kandungan yang berasal dari bagian subkortikal otak.
Refleks senyum ini terbawa saat ia lahir dan dapat terjadi saat bayi sedang tertidur.
Terlebih jika si kecil sedang mengalami tidur yang masuk dalam tahap REM.
Di tahap ini si kecil akan tertidur dengan pulas nya dan aktivitas rangsangan otak akan meningkat termasuk pada bagian subkortikalnya.
Seiring bertambahnya usia si kecil, maka respon refleks senyumannya akan berkurang.
Sehingga para orang tua akan semakin jarang melihat bayi tersenyum saat tidurnya.
Saat si kecil sudah berusia satu bulan, ia mulai dapat tersenyum secara sadar ketika sedang terjaga.
Senyumannya ini merupakan respon dari rasa bahagianya.
Namun tentu saja senyumnya belum sepenuhnya terarah karena penglihatan bayi yang masih terbatas.
Namun, semakin bertambah usianya dan jarak pandang yang semakin jauh ia dapat memberikan senyuman terindahnya sebagai respon terhadap senyuman orang tua.
Baca Juga: Idaman Para Wanita! Weton Pria Bakal Sukses dan Kaya Raya Lantaran Keberuntungan Yang Sangat Bagus
Refleks senyum pada si kecil ini dapat orang tua lihat hingga si kecil berusia sekitar dua bulan.
Semakin bertambah usianya, kemampuan senyum bayi akan semakin terlihat.
Semakin besar saat usianya mencapai enam hingga delapan bulan, bayi akan tersenyum jika merespon hal yang menyenangkan.
Seperti saat mendengar suara favoritnya atau melihat wajah orang yang disenanginya.
2 Alasan bayi tiba-tiba menangis saat tidur
Bayi yang tiba-tiba menangis saat sedang terlelap di malam hari dapat dipengaruhi oleh aktivitas bayi pada siang hari.
Hal ini bisa disebabkan bayi yang terlalu kelelahan dikarenakan mendapat stimulasi yang berlebih pada siang harinya.
Selain itu, bayi yang tiba-tiba menangis atau berteriak di tengah tidurnya juga bisa jadi disebabkan bentuk pikiran atau ekspresinya di alam mimpinya.
Meskipun demikian, bayi yang tiba-tiba menangis saat terlelap juga dapat disebabkan karena rasa tidak nyaman yang dialaminya.
Seperti karena popoknya yang basah ataupun karena ia sedang merasa haus.
Baca Juga: Dompet Meluber! 7 Shio Siap-siap Terima Hoki Luar Biasa Yang Buatnya Kaya di Akhir Bulan Maret 2023
Oleh karenanya saat bayi tiba-tiba menangis saat sedang tidur, orang tua sebaiknya mengecek kondisi bayi dan mencari tahu apa penyebab bayi menangis.
Jika karena rasa tidak nyaman yang dialaminya, sebaiknya orang tua segera tangani dan buat si kecil kembali tertidur dengan nyaman.
Itulah penjelasan ilmiah dibalik alasan bayi tersenyum atau menangis saat tidur.
Semoga bermanfaat.***