Bila Mereka Manusia, Kucing Keras Kepala Cenderung Psikopat

21 April 2022, 09:50 WIB
Ilustrasi - Kucing keras kepala cenderung psikopat bila merela manusias. /Bambi/ Pixabay

PORTAL SULUT - Kucing yang keras kepala punya kecenderungan psikopat bila mereka manusia. Fakta yang mungkin menakutkan, bukan?

Tapi, itulah hasil studi peneliti dari University of Liverpool dan Liverpool John Moores University yang diterbitkan dalam Journal of Research in Personality edisi Desember.

Mereka mensurvei pemilik hewan peliharaan untuk menilai tingkat psikopati kucing mereka, yang didefinisikan berdasarkan standar psikologis manusia.

Baca Juga: Inilah Makanan Sehat Untuk Sahur dan Berbuka, Tubuh Segar dan Puasa Lancar

Mengutip New York Post, peneliti mengungkapkan, sebagian besar kucing masuk dalam spektrum psikopati pada konsep psikopati “triarkis”.

Konsep ini menggunakan tingkat keberanian, kekejaman, dan rasa malu untuk mengukur gangguan kejiwaan pada orang.

Peneliti menyiapkan 46 pertanyaan untuk 549 peserta survei. Pemilik kucing diminta untuk menilai kucing mereka melalui pernyataan, di antaranya:

  • menyiksa mangsanya daripada langsung membunuhnya
  • kucing mendominasi kucing tetangga (misalnya mengejar mereka, berkelahi dengan mereka)
  • tidak terpengaruh oleh hukuman yaitu akan mengulangi perilaku yang dimarahi
  • bersuara keras (misalnya mengeong) tanpa alasan yang jelas.

Tanggapan didokumentasikan pada skala lima faktor, dari “Tidak menggambarkan kucing saya” hingga “Menggambarkan kucing saya dengan sangat baik.”

Selain itu, para peneliti menambahkan ketidakramahan manusia dan ketidakramahan hewan peliharaan ke skala mereka untuk menciptakan Cat Triarchic Plus, alat untuk mengukur psikopati kucing.

Peneliti Rebecca Evans kepada Vice’s Motherboard mengatakan, survei ini terilhami dari kucing peneliti.

“Secara pribadi, saya juga tertarik bagaimana persepsi pemilik tentang psikopati pada kucing mereka dapat memengaruhi hubungan pemilik kucing,” lanjut Evans.

Baca Juga: Berikut Ini 7 Tanda Kamu Belum Siap untuk Memulai Suatu Hubungan

Dia mengatakan, kucingnya yang bernama Gumball mendapat skor relatif tinggi pada skala disinhibisi, yang berarti dia bisa sangat vokal, mencari kedekatan, dan bersemangat.

Rekan Evans, Minna Lyons, yang memproklamirkan diri sebagai ‘penggila kucing, mengakui Axel, kucingnya yang ‘berani’ dan suka mencuri makanan tetangga, punya tanda-tanda psikopat.

Fakta bahwa banyak kucing berada pada spektrum psikopati mungkin disebabkan oleh sifat kebinatangan mereka, kata para peneliti dalam pernyataan.

“Kemungkinan semua kucing memiliki unsur psikopati karena pernah membantu leluhur mereka dalam hal memperoleh sumber daya, misalnya, makanan, wilayah, dan peluang kawin,” kata Evans.***

Editor: Adisumirta

Sumber: The New York Post

Tags

Terkini

Terpopuler