Cukup Ikuti Cara Nabi, Kebanyakan Makan Kurma Bisa Bahayakan Kesehatan

13 April 2022, 09:43 WIB
Ilustrasi buah kurma. /Unsplash/VD Photography//

PORTAL SULUT - Kebanyakan makan kurma ternyata bisa membahayakan kesehatan juga, lho.

Ahli kesehataan menyarankan mengonsumsi kurma cukup seperti yang Nabi Muhammad SAW lakukan.

Rasulullah tak lebih makan dari tiga buah kurma. Inilah jumlah yang ideal menurut ahli kesehatan.

Baca Juga: Tips Aman Berburu Takjil di Bulan Ramadhan

Mengonsumsi kurma saat bulan Ramadhan memang sangat dianjurkan, terutama saat berbuka puasa.

Alasannya, buah kurma dianggap sebagai pengganti kadar gula dalam tubuh secara alami.

Namuni, Praktisi Kesehatan dr. Titik Kusumawinakhyu, M.Biomed, mengingatkan jangan sampai makan kurma berlebihan.

Menurut dr Titik mengonsumsi buah kurma secara berlebihan dapat membahayakan kesehatan tubuh.

Dia menganjurkan agar mengonsumsi kurma tak lebih dari tiga buah, sebagaimana sunah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.

"Sunah mengonsumsi kurma adalah dengan kelipatan ganjil. Namun perlu diingat, makan kurma saat berbuka puasa dianjurkan hanya satu atau tiga biji saja," ujar Titik.

Menurut Titik, mengonsumsi kurma berlebihan dapat memperberat metabolisme tubuh, sehingga kadar glukosa pun ikut mengalami peningkatan.

Dia pun menguraikan kandungan gizi, yakni energi sebesar 228 kilokalori (kkal) atau 13,12 persen angka kecukupan gizi (AKG).

Baca Juga: Ini Dia Cara Ampuh Menurunkan Kadar Asam Urat Pada Tubuh

Selain itu, karbohidrat sebesar 75,03 gram atau 23,09 persen AKG, per 100 gram berat dapat dimakan (BDD).

Untuk itu, dr Titik menyarankan agar memakan kurma saat berbuka puasa secara cukup, yakni cukup untuk mengembalikan energi yang hilang selama menjalankan puasa.

Selain itu, berdasarkan penelitian Rahmani A.H dan kawan-kawan, yang tercantum dalam International Joaurnal of Clinical and Experimental Medicine pada 2014 lalu, kandungan kurma memiliki aktivitas antioksidan dan manfaat lainnya.

"Kandungan kurma menunjukkan aktivitas antioksidan, antiperadangan, antitumor, dan antidiabetes," kata dr Titik menerangkan.

Dia menuturkan, aktivitas antioksidan dalam kurma, yakni fenolik, flavonoid, ferulik, kumarik, apigenin, dan quarcetin.

"Quarcetin di buah kurma memiliki khasiat antioksidan kuat, yang dapat menghambat proses oksidasi untuk mengurangi radikal bebas," tutur Titik

Selain dapat mengurangi radikal bebas, quarcetin dalam kurma juga dapat menghambat pertumbuhan sel kanker ataupun tumor.

"Quarcetin juga bermanfaat untuk memperbaiki dinding pembuluh darah, yaitu endotelium," kata dia.

Baca Juga: 8 Pantangan Saat Batuk Biar Tidak Makin Parah, Perhatikan juga Posisi Tidur

"Dengan begitu, tekanan pembuluh darah dapat menurun dikarenaka dinding pembuluh darah sehat, tidak ada kerak atau plak yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskuler," kata dia seperti dikutip dari Antara, Selasa 12 April 2022.

DISCLAIMER: Artikel ini sebelumnya tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Jangan Mengonsumsi Kurma Berlebihan, Simak Penjelasan Dokter"***

Editor: Adisumirta

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler