PORTAL SULUT - Kematian adalah misteri yang tidak bisa ditebak oleh siapapun insan manusia di dunia.
Rasa takut dan merinding, biasanya akan muncul ketika manusia membahas persoalan kematian atau datangnya ajal menjemput manusia.
Kematian yang tak tertebak membuat orang-orang kerap melihat pertanda dan mencocokkan dengan tanda yang dialami seseorang yang sudah meninggal.
Baca Juga: 4 Arti Kedutan Mata Berdasarkan Bagiannya menurut Primbon Jawa
Namun ternyata, dibahas dalam primbon Jawa, ada beberapa ciri atau tanda orang yang akan menemui ajalnya.
Menurut seorang praktisi kejawen bernama Dewi Sundari, Ia menuturkan bahwa ciri atau tanda orang yang akan meninggal dijelaskan dalam kitab Primbon Jawa betaljemur, tepatnya nomor 327.
Dalam kitab tersebut, membahas beberapa tanda ajal sudah mendekat
Sebagaimana dilansir Portalsulut.com dari kanal Youtube Dewi Sundari dengan judul "Tanda Orang Yang Akan Menemui Ajalnya Menurut Primbon Jawa" pada Rabu 2 Februari 2022. Berikut adalah penjelasannya:
Tanda yang pertama adalah hidupnya selalu dimanjakan, ini merupakan pertanda ajalnya kurang dari tiga tahun.
"Yang dimaksud dimanjakan ini adalah segala keinginan dan cita-cita orang tersebut semuanya terkabul tanpa terkecuali," terangnya.
Tanda kedua adalah adanya gerak yang berbeda dari biasanya.
"Jika ada perbedaan gerak dari kebiasaannya, pertanda ajalnya kurang dari dua tahun," tutur Dewi.
Tanda ketiga adalah terdapatnya gerakan yang serba baru dari orang tersebut.
"Jika gerakannya serba baru, menandakan ajalnya kurang dari setahun," ungkap Dewi
Tanda keempat ialah berubahnya kelakuan seseorang dari yang jahat menjadi baik dan menjadi penyendiri.
"Jika kelakuannya berubah dari kebiasaannya, misal dari tabiat bengis berubah lemah lembut, yang tadinya suka keramaian menjadi suka menyendiri, pertanda ajalnya kurang dari enam bulan," tuturnya.
Tanda kelima sifat atau pribadinya menjadi kembali seperti watak anak-anak.
"Jika kembali berwatak seperti anak-anak ini pertanda kurang dari empat bulan," kata Dewi.
Tanda keenam adalah tanda yang mulai jelas terlihat dari fisik, yaitu sinar mata yang .ulai pudar.
"Jika sinar matanya pudar, pertanda kurang dari sebulan," tegas Dewi.
Tanda ketujuh terlihat apabila sinar matanya mulai condong.
"Jika sinar matanya telah condong, pertanda dia akan berpulang kurang dari seminggu," jelasnya.
Tanda yang terakhir adalah apabila wajahnya mulai terlihat pucat disertai dengan tubuh yang dingin dan bau yang berbeda.
"Jika roman mukanya pucat, telinganya tidak tegak, hidung kempis, jika diraba badannya terasa dingin dan bau tubuhnya sawah, ini pertanda ajal sudah semakin dekat," tutup Dewi Sundari.
Namun, tanda-tanda yang dijelaskan dalam primbon Jawa tadi tidak lantas menjadikan alasan untuk menghakimi seseorang.
Ketika kita mendapati ciri-ciri ini pada seseorang, kita tidak kemudian menuding seseorang dengan mengatakan bahwa dalam jangka waktu tertentu orang tersebut akan meninggal, karena hanya Tuhan yang tahu kapan ajal akan datang menjemput.***