Ramalan Bencana 2022, Awas! Bencana Api dan Air Mendominasi

29 Januari 2022, 16:36 WIB
Ilustrasi banjir /BNPB/

PORTAL SULUT - Ramalan Bencana di tahun 2022, khususnya di Indonesia yang mana diramalkan akan di dominasi kekuatan api dan air.

Tahun 2022 diramalkan akan menjadi tahun yang tidak begitu berbeda dengan tahun 2021.

Disebutkan dari berbagai ramalan dengan versinya masing-masing bahwa tahun 2022 adalah zaman kala Sungsang atau zaman terbalik, dan akan terjadi kiamat kubro.

Baca Juga: 7 Ramalan Jayabaya yang Jadi Kenyataan, Akankah Kiamat Akan Terjadi di Tahun 2022?

Tidak perduli dengan berbagai istilah yang mereka gunakan untuk menggambarkan kondisi tahun 2022, namun pada dasarnya masih ada serentetan bencana yang di ramalkan akan terjadi pada tahun tersebut.

Dilansir portal.sulut.pikiran-rakyat.com, unggahan dari kanal YouTube Nasib Dan Hoki, berikut ini adalah beberapa ramalan mengenai berbagai bencana yang akan terjadi di tahun 2022.

Ramalan yang pertama adalah tetap mengenai virus Corona, di mana di ramalkan akan semakin banyak bermunculan varietas barunya.

Virus Corona akan terus bermutasi dan menginfeksi hampir semua orang di muka bumi ini.

Virus tersebut akan lebih cepat dalam penyebarannya namun dalam keganasan akan semakin menurun.

Hal ini juga tidak lepas dari imunitas masyarakat dunia yang semakin kebal dengan infeksi virus ini, bahkan apabila kita perhatikan trend dari virus Corona ini semakin menurun begitu pula dengan kasusnya.

Virus Corona di ramalkan tidak akan bisa lenyap dari dunia ini.

Namun virus tersebut akan menjadi hal yang biasa dan umum hanya akan di anggap seperti virus flu biasa.

Baca Juga: Virus Mematikan dan Serangan Alien di Bumi, Ramalan Kiamat 2022 Paranormal Baba Vanga

Ramalan berikutnya adalah mengenai bencana alam yang melibatkan unsur api dan air.

Di tahun 2022 di ramalkan akan ada erupsi Gunung api aktif lainnya, meskipun tidak sehebat Semeru namun akan cukup menyita perhatian dari pemerintah.

Erupsi ini diramalkan terjadi sebagai akibat dari pakubumi Pulau Jawa yang bergeser di tandai dengan meletusnya Semeru.

Bergesernya pakubumi Pulau Jawa di percaya akan membawa ketidakseimbangan alam dalam beberapa waktu ke depan.

Ketidakseimbangan alam tersebut akan di tandai dengan seringnya gempa bumi terjadi di berbagai wilayah.

Bahkan akan diramalkan akan terjadi gempa yang lumayan besar di atas skala 5, namun tidak akan menimbulkan sunami besar.

Bencana berunsur api tahun 2022 lainnya akan datang dari kebakaran yang akan terjadi di salah satu gedung besar dan pemukiman padat penduduk di mana akan memakan korban jiwa.

Bencana yang lainnya akan melibatkan unsur kehidupan yang sangat penting, yaitu air.

Di tahun 2022 selain banjir di daerah pemukiman yang sudah umum terjadi.
Akan terjadi bencana di daerah-daerah aliran sungai.

Yang juga akan membawa korban jiwa dari orang-orang yang berada pada tempat dan waktu yang salah.

Bencana lainnya yang akan datang mengikuti adalah adanya tanah longsor sebagai akibat dari alam yang sudah jenuh dan murka dengan semua keserakahan manusia.

Peristiwa itu akan melibatkan suatu area pertambangan ataupun tempat di mana manusia hanya mengambil kekayaan bumi tanpa memikirkan dampak dari perbuatannya.

Ramalan tahun 2022 yang melibatkan unsur air lainnya akan terjadinya suatu kecelakaan alat transportasi air.

Di mana juga akan membawa korban jiwa baik tua muda, laki-laki ataupun perempuan.

Selain itu juga akan datang berita mengenai jatuhnya pesawat kecil entah sebagai penghubung ke tempat yang terpencil atau sebagai pembawa barang kebutuhan pokok.

Tahun 2022 juga akan di hiasi dengan pergantian musim yang sudah terbalik balik, di mana seharusnya hujan malah akan panas dan begitu juga sebaliknya.

Bencana yang tidak kalah mengerikannya adalah bencana yang terjadi kepada manusia itu sendiri, yaitu bencana moral.

Tahun 2022 akan semakin banyak manusia yang menggunakan agama sebagai alat untuk memuaskan hawa nafsu keduniawian mereka sendiri.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler