Sholat di Kamar Mandi Apakah Sah? Ini Jawaban Buya Yahya

26 Januari 2022, 19:09 WIB
Buya Yahya/Source/YouTube/AlBahjah /

PORTAL SULUT - Salah satu jamaah ibu-ibu bertanya kepada Buya Yahya mengenai pengalamannya sholat di kamar mandi ketika ia merantau di Hongkong.

Kata Ibu tersebut, peristiwa itu terjadi pada saat ia merantau di Hongkong dan bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga.

Dia dilarang oleh majikannya di Hingkong untuk sholat. Karena dilarang melaksanakan kewajiban sholat. Ia merasa sebagai seorang muslimah tak ada pilihan baginya untuk melaksanakan sholat hanya bisa di dalam kamar mandi.

Baca Juga: Transplantasi Jantung Babi ke Manusia? Buya Yahya Menjawab Sesuai Hukum Islam

"Saya dulu pernah ke Hongkong dan majikan saya melarang shalat tapi saya tetap salat dengan ngumpet-ngumpet Buya. Jadi saya sholat di kamar mandi yang disitu ada WC duduknya. Tapi sebelum salat saya tutup wc-nya pakai handuk jadi tidak terlihat," ujar Ibu tersebut bertanya kepada Buya Yahya.

Ibu itu melanjutkan, bahwa pada saat ia sholat. Ia terpaksa mengunaka koran sebagai sajadah.

"Saya tanyakan apakah saya harus mengulang shalat saya lagi Buya? Bagaimana Shalat saya mohon pencerahannya," pintanya seperti dilansir Portalsulut.com melalui kanal YouTube @Al-Bahjah TV, Rabu 26 Januari 2022.

Menurut Buya, bagi siapapun yang berada di sebuah tempat, namun ternyata ia sulit untuk melaksanakan ibadah, maka ia harus memaksakan untuk melaksanakan ibadah sholat.

Sebab, menurut Buya Yahya, Sholat adalah bukti tanda keimanan seorang hamba kepada Allah SWT meski di kamar mandi.

Tanda kedua kata Buya Yahya, bahwa anda menikmati ibadah tersebut, maka seseorang akan berfikir seperti apa kesempurnaan sholat itu.

Baca Juga: Buya Yahya Tanggapi Hukum Perhitungan Pernikahan Menggunakan Weton dalam Islam, Simak dan Pahami Baik-Baik

"Maka anda akan segera berpikir bagaimana agar ibadah saya sempurna, artinya anda sudah berpikir agar ibadah tidak berada di tempat seperti itu lagi," ujar Buya Yahya.

Namun kata Buya, jika dia sudah berada di tempat yang tidak lagi melarang untuk melaksanakan sholat. Maka seseorang shokat di tempat yang normal.

"Kini anda yang sudah pulang, sholat anda adalah sah," terangnya.

Buya menerangkan, bahwa shalat yang dikerjakan di WC pada saat yang lalu tidak perlu mengulang.

"Hanya masalah kenyamanan saja. Ya sholat di salat WC juga sah-sah saja. Anda istimewa dan anda hebat," ungakpnya.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler