PORTAL SULUT – Ciri-ciri manusia langit atau bisa dikatakan manusia orang yang sudah mencapai dimensi atas. Dalam kehidupan ini, terutama kehidupan manusia ini dibagi menjadi dua dimensi kehidupan.
Yang pertama adalah dimensi bawah dan kedua adalah dimensi atas.
Untuk dimensi bawah ini cenderung manusia-manusia yang berpikir menggunakan emosinya itu dengan hal-hal yang sifatnya negatif seperti contohnya orang yang selalu cemas, selalu takut, selalu iri, dengki dan sombong.
Baca Juga: Sejak Lahir 7 Weton ini Sudah Ditakdirkan Hidup Enak Kaya Raya Menurut Primbon Jawa Kuno
Dilansir dari Youtube ESA Production, yang berjudul “Ciri Ciri Manusia Langit” yang diunggah pada 25 Desember 2021.
Dalam video tersebut dijelaskan bahwa pada yang pertama adalah:
Pertama adalah dimensi bawah. Dimensi ini atau dalam cahaya kegelapan, dalam agama ini bisa dikatakan sebagai perwujudan seperti sosok setan, iblis, dedemit, jin, setan.
Dan energi bawah ini adalah energi negatif yang berada di level juga berpengaruh terhadap kehidupan manusia itu sendiri
Kedua adalah dimensi atas. Dimensi atas ini adalah manusia-manusia yang mempunyai pikiran-pikiran yang positif, kemudian segala sesuatu itu dilakukan dengan keikhlasan pada hidupnya.
Dengan kebahagiaan kemudian dengan keberanian dalam menjalani kehidupan sehari-hari ini levelnya sudah di dimensi atas.
Nantinya dalam dimensi atas ini bisa disimpulkan seperti Malaikat, manusia berjiwa malaikat, roh-roh suci dan yang Dewata dewa-dewi roh-roh Agung.
Baca Juga: Hoki Tahun 2022, Sederet Weton Ini Diramalkan Kaya dan Jaya Menurut Primbon Jawa
Dan tipe manusia-manusia dimensi atas atau bisa dikatakan manusia-manusia langit menjadi beberapa bagian.
1. Keberanian
Orang yang sudah menjalani kehidupannya ini sudah meninggalkan sifat karakter pola pikir yang takut yang cemas yang iri dengki itu sudah mulai ditinggalkan.
Mereka sudah mulai berpikir untuk berani menghadapi kehidupan dengan energi keberanian dengan mengangkat derajat manusia pada level keberanian.
2. Netral
Orang yang sudah mencapai level Netral sudah tidak begitu mencampuri urusan orang lain dia lebih fleksibel dalam menghadapi persoalan-persoalan hidupnya jadi ini sudah tingkatannya di atas keberanian tadi sudah Netral.
Jadi apa potensi dalam dirinya mereka gali, orangnya lebih percaya diri biasanya kemudian sudah tidak menganggap perbedaan-perbedaan dan juga sudah tidak menilai benar salah terhadap orang lain.
3. Kebersediaan
Prang dengan levelnya sudah kebersediaan ini, itu sudah mulai belajar dan sudah dianggap sebagai tempatnya untuk belajar bagaimana memperbaiki kualitas dirinya. dan belajar disini pasti ada ujiannya.
Ketika ujian kehidupannya itu tadi sudah terlampaui artinya orang itu tadi sudah mulai naik kelas atau artinya sudah naik level energinya.
4. Penerimaan
Orang yang sudah berada pada level penerimaan ini, apapun yang diberikan oleh Tuhan didalam kehidupannya itu diterima dengan legowo.
Mau susah ya legowo dijalaninya mau senang ya legowo mau sehat ya legowo, mau sakit ya legowo dalam menjalani hidupnya jadi Sudah Trimo ing pandum jadi apapun pemberian Tuhan itu diterimanya dengan rasa ikhlas dan rasa legowo nah ini tarafnya sudah level yang setingkat lebih tinggi,
5. Berakal
Orang yang sudah berada pada level berakal adalah orang yang dalam menjalani kehidupannya ini logika sangat penting.
Jadi apapun itu biasanya diteliti dulu dilogika, dan biasanya orang-orang semacam ini sudah menemukan sesuatu yang sangat berguna untuk untuk kepentingan orang banyak kemudian juga seorang intelektual. Biasanya segala sesuatu itu dipikir dulu jadi menggunakan logikanya duluBaca Juga: Ini 8 Hewan Pembawa Keberuntungan dan Kekayaan jika Dipelihara Menurut Primbon Jawa, Sudah Punya?
6. Keberanian
Orang yang sudah berada pada level keberanian, adalah orang yang sudah dianggap manusia langit karena level atau dimensinya ini sudah diatas dan sudah berupa cahaya sudah ada penerangan di dalam jiwanya.
7. Berakal
Orang yang sudah berada pada level berakal, adalah orang manusia Jenis tercinta jadi orang yang sudah menemukan cinta di dalam dirinya bahwa hidup ini diberikan oleh Tuhan itu dengan energi cinta. Maka penyerapan energi cinta di dalam diri orang itu tadi itu akan mengembang dan akan tersebar ke alam ini.
8. Cinta
Orang yang sudah berada pada level cinta, adalah bukan berarti cinta hanya lawan jenis saja itu tidak tetapi kemurniaan cinta sejati di dalam dirinya terhadap semua makhluk di alam ini. Jadi memandang Dunia sudah penuh dengan cinta.
9. Kebahagiaan
Orang yang sudah berada pada level kebahagiaan, adalah jika mau susah mau senang mau miskin mau kaya itu dijalaninya dengan rasa bahagia.
Sehingga dalam memandang dunia ini itu penuh dengan keindahan jadi orang-orang level kebagian ini ini Memandang dunia ini sudah dengan kacamata keindahan.***