MERINDING! Inilah 7 Ramalan Jayabaya yang Terbukti Benar, Apakah Kiamat di Tahun 2022 Akan Terjadi?

21 Januari 2022, 07:56 WIB
Potret raja Jayabaya yang terkenal dengan ramalannya. /YouTube Aliqul Chanel

PORTAL SULUT – Ramalan Jayabaya memang tidak bisa dikesampingkan begitu saja dalam sejarah perjalanan Nusantara.

Prabu Jayabaya adalah sosok yang melegenda dan dikenang hingga saat ini, Namanya menjadi masyhur karena ramalan Jayabaya yang satu per satu menjadi kenyataan.

Hal yang sifatnya ramalan memang bisa dipercaya dan bisa juga tidak, namun semua akan dipertimbangkan ketika semua itu berangsur-angsur menjadi kenyataan.

Baca Juga: Kesaktian Khodam Semar Jatuh kepada 4 Weton Ini, Paling Keramat dan Sakral Menurut Primbon Jawa

Salah satu ramalan Jayabaya yang dikenal adalah ramalannya tentang kiamat di tahun 2022.

Apakah ramalan Jayabaya tentang hari kiamat di tahun 2022 benar-benar akan terjadi?

Benar atau tidak, sebaiknya simak terlebih dahulu beberapa ramalan Jayabaya yang sudah menjadi kenyataan.

Dilansir dari kanal YouTube SosialHits, ada 7 ramalan Jayabaya yang benar-benar terjadi. Berikut ulasannya.

1. Bangsa kulit kuning yang melepaskan Nusantara dari kejamnya kulit putih

Masa penjajahan Belanda di negara Indonesia diketahui terjadi selama 350 tahun. Hal itu tentu sangat membekas bagi Nusantara.

Baca Juga: Jangan Dianggap Sepele, Inilah 10 Arti Mimpi Pacar Kita Selingkuh, Pertanda Apakah?

Setelah 350 tahun, datanglah Jepang yang merebut penjajahan Belanda atas negara Indonesia.

Hal itu ternyata sudah diprediksi dalam ramalan Jayabaya yang mengatakan “Akan ada masanya datang kulit kuning yang melepaskan Indonesia dari kekejaman kulit putih.”

Kulit kuning yang dimaksud adalah negara Jepang, sedangkan kulit putih yang dimaksud adalah negara Belanda.

2. Korupsi semakin merajalela

Korupsi memang seolah-olah menjadi budaya yang sudah menjadi praktik berabad-abad. Sebagai buktinya, korupsi memang sudah dilakukan sejak zaman kerajaan kuno.

Jadi bisa dibayangkan berapa lama pelanggaran hukum tersebut dilakukan. Namun sebelumnya, hal ini sudah diprediksi dalam ramalan Jayabaya.

“Akeh janji ora ditetepi, akeh wong nglanggar sumpahe dewe. Akeh menungso mung ngutamakke duwit, lali kemenungsan, lali kebecikan, lali sanak, lali kadang.”

Baca Juga: Segera Kabari Dia! Inilah 8 Tanda Ada Orang yang Rindu Berat Kepadamu, Nomor 7 Tak Disangka-sangka

Artinya: Banyak orang yang melanggar janji dan sumpahnya sendiri. Orang selalu menempatkan uang sebagai prioritas dan membuatnya lupa akan kebaikan dan kemanusiaan.

3. Banyak orang ingin kaya secara instan

Sudah sangat wajar terjadi di negara kita, banyak orang yang ingin memiliki harta berlimpah namun malas bekerja dan mau kaya sekejap mata.

Akhirnya menghalalkan segala cara demi gengsi semata sehingga banyak praktik pesugihan di negara kita.

Tidak hanya di pulau Jawa, pesugihan merupakan ritual khusus demi kekayaan dengan berbagai jenis tumbal sebagai penebusnya. Tentu saja ini termasuk ilmu hitam yang dilarang dalam agama.

Dahulu kala Jayabaya pernah berucap “Akeh wong nyambut gawe apik-apik pada krasa isin. Luwih utama ngapusi. Wegah nyambut gawe kepenak kepenak, ngumbar nafsu angkara murka, nggedekake duraka.”

Baca Juga: 4 Weton dengan Angka Neptu Kembar, Diprediksi Kaya dan Sukses Tahun Ini Kata Primbon Jawa

Ramalan Jayabaya ini mengisyaratkan bahwa akan tiba masa dimana banyak orang yang bekerja namun merasa malu dan akhirnya menipu.

Akan ada juga orang yang mau kaya raya tapi malas bekerja, akhirnya mereka menghalalkan segala cara salah satunya dengan cara pesugihan.

4. Kemajuan zaman modern

Prabu Jayabaya memang sudah berpulang berabad-abad silam, dia tidak pernah merasakan peradaban modern yang saat ini kita rasakan.

Namun setidaknya, peradaban seperti saat ini sudah diramalkan olehnya dalam ramalan jangka Jayabaya.

Dia mengatakan “Mbesuk yen ana kreta mlaku tanpa jaran, tanah Jawa kalungan wesi, prahu mlaku ing duwur awang-awang, kali ilang kedunge, pasar ilang kumandange.”

Dan ternyata hal tersebut benar-benar terjadi dimana akan datang masa dimana kereta berjalan tanpa adanya kuda, tanah Jawa dikalungi besi, ada perahu yang berjalan di angkasa, sungai hilang sumbernya, dan hilangnya kermaian pasar.

Baca Juga: 4 Weton Disayang Khodam Uang, Siap-siap Mandi Rezeki dan Keberuntungan, Weton Kamu Masuk?

5. Maraknya pergaulan bebas

Zaman sekarang semua serba kebalikan dari zaman sebelumnya, yang awalnya menjadi tabu sekarang sudah menjadi hal yang umum dan dimaklumi.

Alih-alih dianggap perkembangan zaman, semua hal yang menyangkut pelanggaran norma sering kali dianggap wajar.

Hal ini juga berlaku dengan pergaulan bebas yang sudah dianggap wajar oleh orang-orang sekarang.

Hal ini ternyata ada dalam ramalan Jayabaya “Wong wadon ilang kawirangene wong lanang ilang prawirane.”

Perempuan-perempuan kehilangan rasa malunya, para lelaki juga kehilangan kehormatannya.

Jika disangkut pautkan dengan zaman sekarang, ramalan Jayabaya ini memang menunjuk pada pergaulan bebas.

6. Pendidikan dikomersilkan

Akses pendidikan yang belum gratis bagi siapapun memang masih menjadi permasalahan besar untuk bangsa ini.

Pasalnya, pendidikan merupakan hak bagi setiap warga negara tanpa terkecuali, namun kenyataannya tidaklah demikian.

Baca Juga: Ada 7.890 Lowongan Pekerjaan di Sini, Cukup Gunakan Cara Ini untuk Mendaftar

Pendidikan beserta mutunya harus ditukar dengan pundi-pundi uang yang setimpal. Kamu pasti ingat dengan sekolah-sekolah bertaraf internasional maupun sekolah favorit yang tentu saja harus ditebus dengan uang yang tidak sedikit.

Ternyata Prabu Jayabaya pernah meramal soal ini, dia berkata “Akeh wong ngedol ilmu,” artinya banyak orang yang akan menjual ilmunya.

Tak heran jika pendidikan saat ini menjadi lading bisnis bagi siapapun yang bersangkutan, belum lagi kaum intelektual yang tidak lagi objektif namun bisa dibeli oleh kepentingan politik.

7. Ramalan Notonegoro

Negara kita memang sudah beberapa kali dipimpin oleh Presiden yang berbeda, mulai dari bapak Ir. Soekarno hingga pak Jokowi saat ini.

Masing-masing dari mereka memang memiliki gaya sendiri dalam memimpin bangsa ini, dan ternyata ada satu ramalan Jayabaya yang sangat terkenal tentang pemimpin bangsa ini.

Ramalan Jayabaya tersebut yaitu Notonegoro atau menata negara. Ramalan ini bahkan dikatakan sudah dialami oleh tiga pemimpin negara kita.

Baca Juga: Dahsyat! Weton Istri Ini Punya Aura Hebat, Ternyata Bikin Suami dan Keluarga Kaya Raya

Sebut saja No = Soekarno, To = Soeharto, dan No = Susilo Bambang Yudoyono. Ketiga pemimpin tersebut adalah bukti kebenaran dari ramalan Jayabaya yang menjadi kenyataan.

Dari ke-7 ramalan Jayabaya yang menjadi kenyataan tersebut, apakah ramalannya tentang kiamat di tahun 2022 akan terjadi?

Meski sepertinya ramalan tersebut tepat, namun ramalan tetaplah hanya ramalan. Kita tidak bisa sepenuhnya untuk percaya.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: Youtube

Tags

Terkini

Terpopuler