Ramal Indonesia Dikepung Bencana, Indigo: Ramalan Saya Hanya 1 Persen Yang Meleset, Daerah Ini Wajib Waspada

17 Januari 2022, 19:32 WIB
Ilustrasi tsunami /Pixabay/


PORTAL SULUT – Anak Indigo Hard Gumay belum lama ini menggemparkan warganet dengan terawangannya jika Indonesia dikempung bencana dari Sulawesi, Banten, Hingga Lhoseumawe.

Dalam Youtube CURHAT BANG Denny Sumargo, yang berjudul “YANG GA PERCAYA “RAMALAN” JANGAN DI TONTON!!! DARI PADE KESEL SENDIRI!!” yang diunggah pada 13 januari 2022.
Dalam video tersebut, Hard Gumay menjelaskan jika beberapa daerah yang akan diterjang bencana yang semuanya berhubungan dengan air. Bisa dengan banjir, atau bahkan dengan tsunami.

“Sulawesi, Banten, Hingga Lhoseumawe. Tepatnya di Sulawesi Utara dan semuanya berhubungan dengan air.” Ucap Hard Gumay.

Baca Juga: Terawangan Indigo, Ciri-ciri Salah Satu Seleb Terkena Kasus Narkoba, Begini Penjelasannya

Jelasa ramalan tentang bencana ini sejalan dengan ramalan-ramalan lainnya yang telah tersebar luas lebih dulu yang menggambarkan bencana yang akan terjadi di Indonesia.

Hard Gumay menjelaskan jika ramalan ini harus disikapi dengan bijak, karena dengan ramalan dan prediksi kita bisa ambil ancang-ancang dan siap dengan segala sesuatu yang akan terjadi. Dalam arti prediksi adalah sebuah peringatan untuk kita antisipasi dengan tujuan yang baik.

Katankanlah si A diprediksi akan berurusan dengan hokum, maka seseorang si A ini harus siap-siap ambil ancang-ancang mempersiapkan diri dengan segala kemungkinan yang akan terjadi. Begitu pula dengan prediksi dan ramalan tentang bencana, bahwa sebenarnya bisa menurunkan egad an damai untuk bisa memperbaiki diri.

Akan tetapi, ramalannya ini masih ada kemungkinan bisa dipatahkan, karena adanya Tuhan. Kenapa, karena jika orang bisa menerimah dan bisa memperbaiki diri intropeksi diri kearah lebih baik maka Tuhan akan membantu.

Tapi zaman sekarang banyak orang yang menanggapinya dengan sombong, dengan tidak memperbaiki diri lebih baik, jelas bencana yang sudah diramalkan akan tetap terjadi sebagai bentuk teguran buat kita manusia.

Baca Juga: WASPADA! Indigo Tigor Otadan Terawang Gempa 8.3 SR Terjadi di 21 Daerah, Ini Lokasinya

Artinya jika kita mendekatkan diri secara spiritual kepada Tuhan, maka kehidupan kita juga akan lebih baik. Dan bencana yang diramalkan juga tidak akan Tuhan beri.

Dalam hal ini juga Hard Gumay menegaskan jika yang menyebabkan bencana sering terjadi adalah ulah manusia itu sendiri, yang sudah lebih jauh dan tidak mendekatkan diri pada Tuhan. Kita sebagai manusia bisa saling bertanya akan tindakan yang benar, saling menasehati. Karena bertanya kepada manusia bukanlah hal yang salah.

“bertanya kepada sesame manusia bukanlah syirik, buakn hal yang dilarang agama karena tujuannya baik” Kata Harg Gumay.

Hard Gumay mengaku jika banyak sekali orang yang datang bercerita dengan dia, dan orangb tersebut sebagian besar tidak mau mawas diri, tidak mau memperbaiki diri. Bahkan ada yang saking tidak terimahnya orang tersebut sampai marah-marah.

Jadi kesimpulannya adalah, jika kita semua sebagai manusia semuanya berperilaku baik dan benar maka bencana tidak akan terjadi. Terjadinya suatu bencana adalah hukuman atau teguran kerana manusia yang terlalu ego dan tidak mau intropeksi diri kea rah yang lebih baik.

“Ingat kalau kalian melakukan hal buruk itu, atau kalian bertanya hal itu kepada orang pintar maka amal ibadahmu tidak akan diterimah dan dosamu akan semakin banyak” Tegas Hard Gumay.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler