Jakarta Akan Tenggelam? Peneliti Ungkapkan Hal ini

PORTAL SULUT - Jakarta diprediksi dan diramal akan tenggelam menurut para peneliti.

Peneliti menyebut ada beberapa alasan Jakarta akan tenggelam.

Disebut, bahwa Jakarta akan tenggelam dalam waktu dekat.

Baca Juga: Mengerikan! Ibu Kota Termasuk, Ini 5 Ramalan Ahli Spiritual Tentang Peristiwa Bencana di Tahun 2022 Ini

Jakarta diramal hanya mampu bertahan sekurang-kurangnya 10 tahun sebelum tenggelam.

Berikut ini alasan Jakarta akan tenggelam seperti dilansir Portalsulut.com dari kanal YouTube JalanTikus, pada Senin, 17 Januari 2022.

Alasan Jakarta akan tenggelam salah satunya yakni fakto banjir.

Banjir ini sudah seperti rutinitas yang setiap tahun dihadapi oleh seluruh warga Jakarta.

Baca Juga: Kaya Raya dan Berkah, Inilah 5 Weton yang Selalu Dinaungi Malaikat Rejeki, Lihat Weton Kamu

Jakarta ternyata diprediksi peneliti hanya mampu bertahan 10 tahun lagi sebelum akhirnya tenggelam.

Bukan hanya dari perubahan iklim dan hujan, naiknya air laut jadi faktor Jakarta diprediksi akan jadi kota pertama yang akan tenggelam.

seorang peneliti iklim lokal Irfan Pulungan khawatir, suhu udara akan meningkat beberapa derajat dan permukaan laut akan terus bertambah tinggi hingga tahun-tahun mendatang.

Hal tersebut jelas merupakan malapetaka bagi kota padat penduduk sekaligus pusat pemerintahan Indonesia ini.

Baca Juga: Apakah Ini Anda? Inilah 4 Zodiak Diramalkan Dapat Kekayaan Mutlak dan Panen Uang di Tahun 2022, Sultan Baru

Pemanasan global terrnyata bukan satu-satunya penyebab dibalik banjir besar yang menyerbu sebagian besar wilayah Jakarta pada tahun 2007.

Inilah 7 alasan Jakarta akan tenggelam dalam kurun waktu yang tidak akan lama lagi.

Menggali sumur ilegal seperti membuka saluran udara sebuah balon yang menahan kota ini.

Di bawah permukaan tanah sekitar empat puluh persen daratan Jakarta sekarang terletak di bawah permukaan laut.

Kabupaten-kabupaten pesisir seperti Muara Baru telah tenggelam sebanyak 4,2 m dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Meski Sering Bangkrut dan Tersakiti, 6 Weton Ini Akan Sukses dan Kaya Raya, Weton Kamukah Itu?

Perubahan iklim di sini hanya memburu sejumlah keadaan yang sudah terlanjur terjadi.

dalam kasus Jakarta penduduk turut membantu kota ini tenggelam lebih cepat.

Pembangunan yang tak terkendali dan tanpa perencanaan matang, serta kurangnya saluran pembuangan, menjadi faktornya beban bangunan jelas melebihi daya dukung tanah di Jakarta.

Tahun 2020 penduduk Jakarta kekurangan akses air ledeng, oleh karena itu tidak mengherankan jika proses ekstraksi air tanah menjadi sangat cepat.

Kepala pusat konservasi air tanah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, isnuri Setiawan, mengatakan bahwa ekstraksi secara ilegal merupakan cara termudah dan termurah untuk mengambil air.

Baca Juga: Pantas Banyak Bencana, Ternyata 50 Pantangan dan Nasihat Orang Jawa Ini Sudah Banyak Dilanggar. Benarkah?

Menurut Sulistiawan, mengebor air dapat diambil dari sumur tanpa membayarnya, pengambilan air tanah tidak mudah untuk dipantau, karena lubang bor mungkin tersembunyi dan sudah ditemukan.

Selain proses ekstraksi air tanah, Sulistiawan juga menyebutkan adanya aktivitas tektonik dan beban bangunan yang berat, yang diduga menjadi pemicu permukaan tanah berpindah dan tenggelam.

Penurunan permukaan tanah penyebab Jakarta tenggelam, salah satunya penurunan permukaan tanah.

Berdasarkan riset tim peneliti geodesi Institut Teknologi Bandung di Jakarta Utara telah tenggelam 2,5 m dalam 10 tahun.

Sementara itu setiap tahunnya telah terjadi penurunan permukaaan mencapai 25 cm.

Penurunan tanah tidak hanya terjadi di Jakarta Utara tetapi di seluruh DKI Jakarta.

Jakarta Barat turun sampai 15 cm pertahun, Jakarta Timur 10 cm setiap tahunnya.

apenurunan tanah sedalam 2 cm terjadi di Jakarta Pusat, sementara di Jakarta Selatan penurunannya sekitar 1 cm per tahun

Pengambilan air tanah secara berlebihan mengakibatkan penurunan permukaan tanah yang makin pesat.

Itu karena pengambilan air bawah tanah secara berlebihan untuk digunakan sebagai air minum, untuk mandi dan keperluan sehari-hari lainnya oleh penduduk kota.

Hal ini juga bisa membuat Jakarta tenggelam, di mana 80-90 persen penyebab penurunan tanah karena pengambilan air dari tanah.

Alasan lainnya Jakarta akanntenggelam karena pesatnya perkembangan sebagai kota metropolitan, pembangunan di ibukota sangatlah pesat.

Gedung-gedung tinggi berlapis beton ini mengakibatkan permukaan Jakarta semakin menurun setiap tahun.

Selain itu, pemanasan global juga memberi efek yang luar biasa.

Hal ini karena peningkatan suhu yang berdampak pada mencairnya es di kutub dan pegunungan.

Hal ini juga bisa membuat Jakarta tenggelam, dampak lanjutannya adalah meningkatnya permukaan laut.

Kota-kota yang berada di dekat pantai akan terkena dampak ini sehingga harus mewaspadainya.

Demikian penjelasan dan prediksi peneliti tentang Jakarta akan tenggelam dalam waktu dekat. ***

Editor: Jaka Prasojo