PORTAL SULUT - Pesugihan babi ngepet ternyata masih sering dilakukan masyarakat hingga saat ini. Pesugihan ini dipercaya orang-orang untuk mendapatkan kekayaan secara instan.
Kaya raya adalah tujuan utama orang-orang yang melakukan pesugihan babi ngepet. Bahkan mereka rela menyerahkan nyawanya sebagai tumbal pesugihan ini.
Tak hanya tumbal nyawa, pelaku pesugihan babi ngepet juga bahkan sampai harus memakan kotoran babi sebagai salah satu ritualnya.
Baca Juga: Mengapa Setan Tuyul dan Babi Ngepet Hanya Ada di Indonesia? Simak di Sini Jawabannya
Setelah ritual tercapai dan sudah menguasai ilmu pesugihan babi ngepet, aksi pencurian uang pun akan segera mereka lakukan.
Dilansir Portalsulut.com dari kanal YouTube ESA Production pada Sabtu 15 Januari 2022, ternyata ada rahasia yang berhasil diungkap tentang cara pencurian yang dilakukan babi ngepet.
Ahli supranatural, Mbah Yadi menuturkan jika babi ngepet hanya perlu melakukan satu hal sederhana dalam menjalankan aksinya.
Tepat sebelum melakukan aksi pencurian uang, pelaku pesugihan babi ngepet terlebih dahulu menutup seluruh badannya dengan kain hitam yang telah diberikan mantra-mantra sebelumnya.
Sang istri yang menjadi pasangannya, berperan sebagai penjaga lilin. Lilin yang dijaga diusahakan jangan sampai mati.
Kemudian, pelaku babi ngepet menentukan target akan rumah yang akan menjadi korban pencurian.
Sesampainya di rumah korban, sang babi ngepet cukup melakukan hal yang sangat mudah untuk masuk ke rumha korban, yaitu hanya dengan menggosok-gosokkan badannya ke tembok rumah korban yang telah ditentukan.
"Dengan menggosok-gosokkan badannya ke tembok rumah korban, babi ngepet itu bisa masuk dengan mudah," ungkap Mbah Yadi.
Baca Juga: 5 Weton Mudah Dapat Uang Tanpa Harus Ikut Pesugihan Babi Ngepet, Ini Rahasianya Menurut Primbon Jawa
Dengan cara itulah, babi ngepet dapat dengan mudah memasuki rumah korban tanpa diketahui oleh pemilik rumah.
Setelah masuk ke dalam rumh, pelaku yang menjadi babi ngepet dengan cepat mengambil uang yang tersimpan di dalam lemari, berangkas, maupun tempat lainnya yang biasa digunakan sebagai penyimpanan uang.
Sedangkan sang istri yang menjaga lilin harus tetap waspada, apabila lilin yang dijaga oleh sang istri mulai bergerak seperti tertiup angin, itu artinya si babi ngepet sedang dalam bahaya.
Namun, terlepas dari itu semua, pesugihan babi ngepet ini masih menjadi mitos dan perdebatan di tengah masyarakat Indonesia.
Kita sebagai umat manusia patutnya banyak berdoa kepada Yang Maha Kuasa agar selalu dijauhkan dari hal-hal yang berbau mistis seperti pesugihan babi ngepet ini.***