PORTAL SULUT - Menurut Kitab Primbon Jawa Inilah satu tanda dia jodoh mu, dimana dalam bahasa Jawa dikatakan 'tenger' atau jodoh diberikan oleh Tuhan.
Mbah Mandor Riyono kajian tanda jodoh ini berdasarkan dari kitab primbon Jawa dan tidak keluar dari kitab pimbon Jawa yang berpatokan kepada ilmu Titen.
Baca Juga: Pernah Mimpi Menangis? Ini 9 Artinya Menurut Primbon Jawa
"Baiklah satu tanda dia jodohmu di sini tertulis jodoh kersaning Pangeran, artinya jodoh yang telah dikehendaki atau ditentukan oleh pangeran (Tuhan) yang maha kuasa, " Kata Mbah Mandor Riyono dikutip Portalsulut.pikiran-rakyat.com dalam kanal Youtube Gandul TV postingan 1 Tahun lalu.
Lanjut Mbah Mandor Riyono, seperti apa yang dikehendaki oleh Tuhan jodoh ini yaitu satu wadah, satu embing-embing, satu ibu , satu kawah, satu sedulur, satu darah.
"Nah ini jadi mengku makna atau arti disini, bahwa satu tanda dia jodohmu adalah tanda yang kita terima atau tanda yang diberikan dari Tuhan Yang Maha kuasa kepada kita, yaitu orang yang sudah ditentukan atau dikendaki jodohnya sejak dari dalam kandungan seorang ibu," Ujar Mbah Mandor Riyono.
Menurut Mbah Mandor Riyono , makanya di sini tertulis Sak Wadah artinya satu tempat, sak Embing-embing. ini artinya embing-embing, bahasa jawa khususnya orang Jawa pada umumnya ini mengenal ari-ari.
Lanjutnya, ari ari, tempatnya yakni satu ibunya satu ayahnya satu saudaranya pun satu, artinya satu tempat, satu kawah, jadi Isinya dua. Kebetulan isi 2 ini, laki-laki dan perempuan sehingga ini menurut perhitungan Jawa. Menurut primbon Jawa ini jodoh yang telah ditentukan oleh pangeran yaitu Tuhan yang maha kuasa.
Dimana menurut Perhitungan Jawa jika tidak diikuti akan mendapatkan musibah.
"Namun apakah hal ini seandainya kita melanggar tidak dijodohkan apa yang akan terjadi? kalau seandainya jodoh ini kita langgar kita tidak jodohkan, atau kita tidak mengikuti kehendak Tuhan yang maha kuasa, atau yang telah ditentukan oleh Tuhan Yang Maha kuasa, yang akan kita terima adalah musibah atau bisa sampai dengan fatalnya itu cilaka, " Ungkap Mbah Mandor Riyono.
Kata Mbah Mandor Riyono. Ini berbahaya sekali kita hanya manusia biasa, apa yang telah ditentukan oleh Tuhan yang maha kuasa kita tinggal menerima, mengikuti, mentaati, mempelajari dan melaksanakan.
Baca Juga: 10 Weton Ini Hidupnya Laksana Raja Minyak, Harta Di Mana- Mana, Bahagia dan Sejahtera
"Jangan sampai hal ini kita ingkari, atau hal ini kita anggap tidak ada. Jangan sampai karena ini merupakan menurut saya karunia atau merupakan kanugrahaning Pangeran, ini pilih-pilih hal semacam ini tidak semuanya bisa terjadi Satu tempat,satu kawah, Satu ibu satu Ari ari ini berisi kadang-kadang jatuh jenis. Itu perempuan dengan perempuan, bisa laki-laki dengan laki-laki," Tutur Mbah Mandor Riyono.
Namun sesuai dengan tema kita kata Mbah Mandor Riyono yaitu satu tanda dia jodohmu, itulah tanda atau dalam bahasa Jawa dikatakan tenger, yang diberikan oleh Tuhan yang maha kuasa.
Baca Juga: Inilah 5 Weton Berumur Panjang, Hidup Sampai 100 Tahun Lamanya Menurut Primbon Jawa
"Jadi Saya ulangi lagi ,satu tanda dia jodohmu yaitu tanda yang telah kita terima, yang diberikan oleh Tuhan yang maha kuasa.bentuknya yaitu kanugrahaning pangeran. 1 tempat satu saudara satu ibu tapi berwujud dua dan dua jenis ini harus kita terima, harus kita syukuri harus kita betul-betul memanfaatkan kesempatan ini, agar kehidupan apa yang telah dijodohkan oleh Tuhan. Itu bisa dengan baik bahagia sejahtera harmonis dan seterusnya itulah satu tanda jodoh mu," Tutup Mbah Mandor Riyono.***