PORTAL SULUT — Telah terjadi bencana berupa banjir dan tanah Longsor di Kota Jayapura pada Jumat, 7 Januari 2022.
Menurut informasi dari dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Jayapura, ada lebih dari 500 orang yang mengungsi.
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura mencatat sebanyak 500 orang mengungsi ke rumah kerabat terdekat," dikutip Portalsulut.com dari laman resmi bnpb.go.id.
Baca Juga: Gunung Semeru Status Level II, Presiden Jokowi: BNPB Harus Gerak Cepat
Dari informasi ini juga dikabarkan bahwa akibat derasnya guyuran hujan sehingga menyebabkan tanah longsor.
Hal ini juga membuat 6 orang ditemukan tidak bernyawa akibat banjir dan tanah longsor tersebut.
Namun, dari ke-6 korban yang ditemukan, hanya 3 orang yang berhasil diidentifikasi oleh petugas.
"Selain banjir, guyuran hujan lebat juga memicu terjadinya tanah longsor hingga mengakibatkan 6 orang meninggal dunia," disebutkan dalam laman tersebut.
Baca Juga: Jadwal SKD CPNS dan Seleksi Kompetensi PPPK 2021 Tunggu Izin BNPB
"Dari total korban jiwa, tiga orang telah diidentifikasi, sedangkan sisanya masih dalam proses identifikasi," dikutip dari laman tersebut.
Adapun lokasi yang terdampak meliputi Distrik Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Abepura, Heram dan Muara Tami.
Sampai artikel ini dimuat, kota Jayapura dikabarkan masih diguyur hujan.
Selain itu, beberapa distrik di kota Jayapura itu mengalami pemadaman listrik akibat cuaca ekstrim tersebut.
Baca Juga: Dampak Gempa Majene, BNPB: 3 Orang Meninggal, 24 Orang Terluka, 2.000 Orang Mengungsi
"Kondisi mutakhir saat ini hujan ringan masih mengguyur wilayah Kecamatan Abepura, Kota Jayapura," sebut laman BNPB.
"BPBD melaporkan banjir berangsur surut namun listrik masih dalam kondisi padam," seperti yang dikutip Portalsulut.com dari laman resmi BNPB.*
Source laman bnpb.go.id