PORTAL SULUT - Biasanya Khodam pendamping seringkali dikaitkan dengan orang yang memiliki ilmu kebatinan atau orang yang menguasai ilmu kanuragan.
Namun, sesorang yang biasa saja tanpa memiliki ilmu khusus ternyata juga bisa memiliki khodam pendamping.
Pakar iIlmu hikmah dan kebatinan, Abah Romdhoni menjelaskan umumnya khodam pendamping ini berasal dari benda-benda pusaka, melalui ibadah, dan ada juga yang berupa ketidaksengajaan.
Baca Juga: Penuh Pesona, 7 Weton Wanita Ini Dianggap Pembawa Mujur dan Bikin Pria Makmur Kata Primbon Jawa
Sebagaimana dilansir Portalsulut.com dari kanal YouTube Abah Romdhoni, Selasa 4 Januari 2022, berikut ini adalah cara-cara manusia biasa agar mendapatkan khodam pendamping.
Cara pertama ialah melakukan Ibadah tertentu, contohnya mengamalkan ilmu yang mewajibkan untuk puasa putih, patigeni, ngableng atau ibadah lainnya.
Ibadah yang dilakukan akan memicu khodam yang ingin mengabdi kepada anda menjadi khodam pendamping.
Ada semacam daya tarik yang membuat khodam itu kagum dan ingin mengabdi.
Cara yang kedua adalah rajin beribadah dan beramal saleh.
Seseorang yang rajin beribadah biasanya tidak hanya satu khodam yang mengikuti, bisa dua bahkan lebih.
Orang-orang yang rajin menjalankan perintah wajib dan sunah secara tidak sadar diikuti beberapa khodam.
Bahkan, disaat ia sholat pun akan menjadi imam dari khodam-khodam pendampingnya.
Baca Juga: Jangan Asal Potong! Inilah 7 Arti Mimpi Potong Rambut menurut Primbon Jawa, Hati-hati Pertanda Buruk
Cara ketiga ialah memiliki sarana spiritual berkhodam, karena saat memiliki sarana tersebut sudah dapat dipastikan khodam akan menjadi pendamping mereka.
Cara yang terakhir adalah dengan khodam warisan
Khodam warisan yang dimaksud adalah khodam dari warisan turun-temurun keluarga. Jadi khodam ini hanya mengabdi kepada keterunannya dan kontraknya tidak putus.
Itulah cara-cara mendapatkan khodam pendamping secara sengaja atau tidak sengaja.
“Jika anda yang ingin memiliki khodam pendamping, pastikan berasal dari golongan putih,” kata Abah Romdhoni.
Cara-cara ini juga dijelaskan oleh Abah Romdhoni merupakan keyakinan dari dirinya dan juga ajaran dari para guru-gurunya.
Karena sejatinya, tanpa disadari tiap orang sudah memiliki khodamnya masing-masing.***