Rentetan Ramalan Jayabaya Ini Bakal Terjadi di Nusantara, Pertanda Akhir Zaman?

29 Desember 2021, 06:19 WIB
Ramalan Jaya Baya/ Tangkap Layar YouTube JOIN Media /

PORTAL SULUT - Ternyata, ada beberapa rentetan ramalan Jayabaya yang bakal terjadi di Nusantara.

Akan tetapi, ada juga ramalan jayabaya yang sudah terjadi di Indonesia saat ini. Apa saja itu? Simak sampai akhir artikel.

Sekurangnya ada 30 ramalan Jayabaya yang akan terjadi di nusantara

Baca Juga: 6 Weton Paling Langka dan Istimewa Menurut Primbon Jawa, Penuh Keberuntungan dan Bijaksana

Perlu diketahui, Maharaja Jayabaya adalah Raja Kediri yang memerintah sekitar tahun 1135-1157.

Nama gelar lengkapnya adalah Sri Maharaja Sang Mapanji Jayabhaya Sri Warmeswara Madhusudana Awataranindita Suhtrisingha Parakrama Uttunggadewa.

Pemerintahan Jayabaya dianggap sebagai masa kejayaan Kediri.

Peninggalan sejarahnya berupa prasasti Hantang (1135), prasasti Talan (1136), dan prasasti Jepun (1144), serta Kakawin Bharatayuddha (1157).

Untuk ramalan Jayabaya, adalah ramalan tentang keadaan Nusantara di suatu masa pada masa datang.

Dalam Ramalan Jayabaya itu dikatakan, akan datang satu masa penuh bencana.

Gunung-gunung akan meletus, bumi berguncang-guncang, laut dan sungai akan meluap.

Ini akan menjadi masa penuh penderitaan. Masa kesewenang-wenangan dan ketidakpedulian. Masa orang-orang licik berkuasa, dan orang-orang baik akan tertindas.

Tapi, setelah masa yang paling berat itu, akan datang zaman baru, zaman yang penuh kemegahan dan kemuliaan. Zaman Keemasan Nusantara.

Dan zaman baru itu akan datang setelah datangnya sang Ratu Adil, atau Satria Piningit.

"Berikut ramalan Prabu Jayabaya yang menyebutkan bahwa tahun 2021 merupakan tahun kalasuroto atau tahun suryo yang akan terjadi kiamat sugra," dilansir dari kanal YouTube Hindu Ensiklopedia Indonesia.

1. Wong kang laku olo munggah pangkat, memiliki arti, akan banyak sekali orang jahat yang akan naik pangkat.

2. Wong cilik akeh kang kepencil, memiliki arti, banyak sekali rakyat kecil yang tersingkir

3. Wong kang mulyo di kunjoro,
memiliki arti, banyak orang yang mulia malah di penjara

4. Kang curang garang, memiliki arti, orang yang berlaku curang malah berkuasa

5. Wong kang jujur malah ajur, memiliki arti, orang yang jujur malah menerima nasib sengsara

6.Akeh rondo kang ngalairaken anak, memiliki arti, banyak sekali janda yang melahirkan bayi

7. Akeh sanget jabang bayi kang lair goleki bapake, memiliki arti, akan banyak anak bayi yang mencari siapa bapaknya

8. Agomo akeh kang nentang, memiliki arti, banyak orang yang menentang agama

9. Pri kamanungsang soyo ilang, memiliki arti, hildangnya rasa perikemanusiaan

10. Omah suci okeh di benci, memiliki arti, banyak orang yang menjauhi rumah suci (Ibadah)

11. Omah olo malah soyo di ujo, memiliki arti, tempat maksiat malah di puja dan banyak yang mendatangi

12. Wong wadon lacur keleleran nengendi-endi, memiliki arti, banyak perempuan yang menjadi pelacur

13. Akeh sanget laknat, memiliki arti, akan muncul banyak sekali kutukan

14. Akeh penghianat, memiliki arti, banyak orang yang akan berbuat khianat

15. Akeh anak kang mangan bapak, memiliki arti, akan banyak anak yang berani melawan orang tuanya (Bapak)


16. Sedulur mangan sedulur, memiliki arti, saudara makan saudara (tidak rukun)

17. Konco dadi musuh, memiliki arti, kawan jadi musuh

18. Guru disatru, memiliki arti, banyak guru dimusuhi

19. Tonggo podo curigo, memiliki arti, tetangga saling curiga

20. Pedagang akeh sing kapelarang, memiliki arti, pedagang banyak yang tenggelam

21. Wong main akeh sing dadi, memiliki arti, penjudi banyak meraja lela

22. Akeh barang harom, memiliki arti, banyak barang haram

23. Akeh anak harom, memiliki arti, banyak anak haram

24. Wong wadon ngelamar wong lanang, memiliki arti, banyak perempuan yang melamar laki-laki

25. Wong lanang nasurake drajate dewe, memiliki arti, laki-laki menghina derajatnya sendiri

26. Akeh barang-barang mlebu luang, memiliki arti, banyak barang-barang yang terbuang

27. Akeh wong kaliren len wudo, memiliki arti, banyak orang lapar dan telanjang

Baca Juga: Awalnya 6 Zodiak Ini Susah, Namun di Tahun 2022 Diramalkan Akan Sangat Beruntung

28. Wong tuku nglengik sing dodol, memiliki arti, pembeli membujuk penjual

29. Sing dodol akal okol, memiliki arti, banyak penjual membujuk penjual

30. Wong nggolek pangan koyo gabah diinteri, memiliki arti, mencari rezeki ibarat gabah di tampah.

Demikian penjelasan terkait ramalan Jayabaya yang terjadi di Nusantara, selebihnya terkait akhir zaman masyarakat yang menilainya sendiri.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta

Tags

Terkini

Terpopuler