PORTAL SULUT - Bencana alam diprediksikan masih akan terjadi di tahun 2022 nanti.
Bahkan sejumlah paranormal meramal bencana di tahun 2022 lebih mengerikan dibanding tahun 2021 nanti.
Lantas bagaimana pandangan spiritual dari ahli spiritual Ki Kusumo tentang kejadian yang akan terjadi di tahun depan?
Sebelum meramal di tahun 2022, Ki Kusumo mengatakan jika tahun 2021 adalah tahun bekerja, Tahun Kerbau.
Sehingga pada tahun 2021 ini perjuangan untuk mencari rezeki lebih keras.
Apalagi, katanya, 2021 unsurnya logam, kaitannya sama yang panas, makanya banyak bencana alam yang unsurnya dari bumi seperti gempa bumi, gunung meletus, banjir dan lainnya.
"Bumi ini sudah lemah dan muntah-muntah, kalau tidak diurus dengan baik bisa berakibat tidak baik bagi manusia itu sendiri. Banyak yang diambil dari bumi, tapi ngga bisa diperbarui," kata Ki Kusumo.
Lantas bagaimana untuk Tahun 2022?
2022 tahunnya pencerahan. Tahun harimau, tapi kesannya membangun.
Orang lahir di tahun itu biasanya cekatan, garang, agak temperamen dan egois.
Karena unsurnya air, berarti membangunkan mulai dari 1 Februari 2022. Banyak hal-hal bersifat baru, orang yang 2021 bekerja keras, akan menemukan hasil yang luar biasa di 2022.
Banyak hal yang awalnya tampak santai atau biasa akan menjadi luar biasa. Harimau banyak yang dikorek-korek, mulai dari aib hingga sikap manusia yang sombong.
Harimau air, sifatnya garang dan tak tahu malu. Selagi perut lapar, apa saja akan dimakan.
Biasanya yang dilahirkan di tahun itu ya bersifat demikian, akan menghalalkan segala cara, baik atau buruk bisa dilakukan.
Soal bencana alam, kata Ki Kusumo, bencana alam besar yang terjadi di 2021 berkaitan dengan api dan logam.
Untuk 2022 berkaitan dengan air, seperti banjir, tanah longsor, rob, mungkin juga tsunami.
Sebenarnya banyak yang bisa dicegah, sebagai manusia bisa melakukan yang baik, alam itu mengkoreksi.
Air sedikit akan menjadi kawan, air besar menjadi malapetaka.
"Ada wilayah yang selama ini kekeringan tiba-tiba muncul danau. Ada keluarnya unsur alam yang akhirnya menggenang, tak bisa saya sebutkan tapi akan bikin heboh," hasil penerawangan Ki Kusumo.
Alam akan memberikan dua pilihan, baik dan buruk, siang dan malam. Kalau normal akan membantu manusia, kalau ngga normal, akan menjadi bencana.
Baca Juga: Ini yang Akan Terjadi Pada Pulau Jawa Jika Gunung Slamet Meledak Menurut Ramalan Ki Jayabaya
Kecelakaan berkaitan dengan air akan terjadi. Akan ada peristiwa berkaitan dengan air yang akan mengganggu manusia.
"Saya berharap semoga jangan pernah terjadi, kita sebagai manusia harus mendekatkan diri pada Yang Maha kuasa," kata Ki Kusumo.
Lantas apa saran Ki Kusumo di tahun 2022?
2022, banyak melakukan amal dan kegiatan keagamaan. Yang baik datang dan buruk pergi jauh, jadi bisa hidup tentram, damai dan sejahtera.***