WOW! Ternyata inI Sosok Penemu Ikan Mujair, Kisahnya Tidak Banyak Diketahui

23 Desember 2021, 12:19 WIB
Sosok penemu ikan mujair, /Instagram/@bumimerah.id / /

PORTAL SULUT - Ternyata ada sosok penemu ikan mujair yang kisahnya tidak banyak diketahui.

Kalian pasti heran, nama ikan mujair ini ternyata terinspirasi dari nama seorang pria.

Di Indonesia, ikan mujair termasuk makanan favorit masyarakat di berbagai daerah.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele Jika Sering Mengorok, Bisa Jadi Tanda Sebuah Penyakit, Inilah Cara Mengatasinya!

Namun dibalik nama ikan mujair ini, rupanya ada kisah mendalam dari sang penemu ikan tersebut.

Bahkan, ikan yang kita tahu hidup di air tawar ini, awalnya justru berasal dari laut atau air asin.

Bagaimana kisah penemu ikan mujair ini? Berikut ulasannya sebagaimana dilansir Portalsulut.com dari Instagram @bumimerah.id, pada Kamis, 23 Desemebr 2021.

Baca Juga: Inilah Cara Mudah Membuat Pagar Gaib Rumah, Ampuh Usir Makhluk Halus dan Sebangsanya

Bagi kebanyakan orang di Indoneisa, suka mengkonsumsi ikan mujair.

Apalagi jika ikan mujair ini digoreng dan ditambahkan bumbu lain, pasti rasanya lezat dan gurih.

Meski banyak yang suka, namun tidak banyak pula yang tahu asal muasal nama ikan mujair ini.

Baca Juga: MENAKJUBKAN! 5 Weton Berlimpah Rezeki Sejak Awal Tahun 2022, Kamu Salah Satunya?

Namun bagaimana kisah dan sejarahnya?

Mbah Moedjair memiliki nama asli Iwan Muluk.

Namun dirinya dikenal dengan sebutan Mbah Moedjair.

Mbah Moedjair lahir di Desa Kuningan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada tahun 1890.

Awalnya Mbah Moedjair merupakan pemilik warung sate yang populer di Blitar.

Baca Juga: Apa Makanan Kesukaan Jin? Ini Daftarnya, Salah Satu Ada Pada Wanita

Namun kemudian, Mbah Moedjair mengalami kebangkrutan sehingga hidupnya menjadi terpuruk.

Mbah Moedjair ingin bangkit dari keterpurukannya yang ia alami tersebut.

Lalu, Mbah Moedjair kemudian melakukan tirakat di Pantai Serang pada 1 suro.

Ketika itu ia menemukan kelompok ikan yang menarik perhatiannya dan membawanya pulang.

Perbedaan habitat antara air laut dan air tawar membuat beberapa ikan mati.

Baca Juga: Bikin Lemas Tak Berdaya, 5 Shio Wanita Pemikat Pria Sampai ke Langit Ketujuh, Kamu Termasuk?

Namun ia bereksperimen dengan campuran antara air laut dengan air tawar hingga cocok bagi ikan tersebut.

Konon ia sempat lakukan percobaan hingga ke-11 kalinya, pulang pergi ke pantai untuk mengambil ikan tersebut.

Setelah berhasil, lalu ia membudidayakannya dan menjualnya ke pasar.

Berkat keberhasilannya membudidayakan ikan air laut ke air tawar, namanya pun mencuat.

Asisten Residen di Kediri kemudian meneliti ikan Mbah Moedjair tersebut.

Baca Juga: Bermimpi Terbang? Selamat, Kamu Bakal Mandi Rezeki dan Hoki Menurut Primbon Jawa

Selanjutnya Asisten Residen pun memberikan nama ikan spesies baru itu dengan nama penemunya yaitu Moedjair atau mujair.

Setelahnya, kementrian Pertanian RI pada tanggal 17 Agustus 1952 pun memberi penghargaan atas karyannya.

Selain itu, Mbah Moedjair juga mendapat penghargaan dari Eksekutuf Comittee Indo Pasifik Fisheries Ciuncil tahun 1954.

Mbah Moedjair meninggal pada tanggal 7 September 1997.

Pada nisannya tertulis "MOEDJAIR, PENEMU IKAN MOEDJAIR" lengkap dengan ukiran ikan Mujair. ***

Editor: Jaka Prasojo

 

Editor: Jaka Prasojo

Sumber: Instagram @bumimerah.id

Tags

Terkini

Terpopuler