PORTAL SULUT - Ramalan Prabu Jayabaya yang mengatakan akan datangnya masa di mana Pulau Jawa terbelah 2, cukup mengundang perhatian berbagai elemen masyarakat.
Hal itu disebabkan banyak masyarakat yang masih sangat mempercayai ramalan dari Raja Kediri tersebut.
Prabu Jayabaya dalam kitab jangka Jayabaya meramalkan bahwa pulau Jawa nantinya akan terbelah, karena disebabkan oleh letusan salah satu gunung berapi.
Baca Juga: Wanita Tanpa Sadar Biarkan Jin Menyetubuhi Jika Muncul 7 Tanda ini, Nomor 3 Paling Sering Dialami
Peristiwa meletusnya gunung semeru baru-baru ini, kemudian dikaitkan dengan ramalan tersebut.
Selain Semeru, gunung berapi lain seperti merapi dan gunung Slamet pun di katakan sebagai pemicu terbelahnya pulau Jawa.
Namun hal berbeda disampaikan pesulap kondang Denny Darko.
Pesulap yang juga merangkap sebagai ahli tarot ini mengatakan tafsir yang berbeda dari yang kebanyakan orang lain pikirkan.
'saya percaya, bahwa sebenarnya Pulau Jawa terbelah itu sudah terjadi", ucap Deni darko yang portalsulut.com kutip dari kanal Youtube Denny darko.
Menurutnya pulau Jawa telah lama terbelah menjadi 2 bagian.
'Jawa yang sebenarnya itu telah terpecah sejak terjadinya perang Bubat,”ucap Denny.
Hal itu ia yakini terjadi, di zaman dahulu saat masa perang kerajaan Majapahit melawan Pajajaran.
'Inilah yang membuat Pulau Jawa seakan-akan terbelah, ada suku Jawa dan Sunda. Mungkin ini yang disebut dalam ramalan Jayabaya , saat orang-orang di bagian barat tidak menganggap dirinya sebagai bagian dari Pulau Jawa secara keseluruhan" kata Denny.
Terbelahnya pulau Jawa memang memiliki berbagai tahfsir yang berbeda-beda.
Baca Juga: 19 Weton Beruntung dan Sukses Geden di Tahun 2022 Menurut Primbon Jawa, Apakah Anda Termasuk?
Selain karena faktor 2 suku mayoritas yang ada di Pulau Jawa yaitu Jawa dan Sunda.
Pilihan politik masyarakat dari berbagai kalangan, mungkin jadi salah satu hal yang termasuk dalam ramalan ini.
Dalam pandangannya, Denny darko mengungkapkan bahwa di tahun politik yang akan datang, sangat berpotensi terjadinya persaingan ketat dari 2 calon yang sama-sama berasal dari Pulau Jawa.
'Nah sepertinya Nanti, akan ada 2 orang Jawa yang akan memperebutkan kekuasaan di masa yang akan datang" Ucapnya.
Ramalan Jayabaya yang ditulis oleh para pujangga telah turun temurun diwariskan dari berbagai generasi.
Hal itu tentunya membuat banyak tafsir berbeda di kalangan masyarakat.
Namun menurut Denny Darko hal itu adalah sesuatu yang wajar dan biasa terjadi.***