PORTAL SULUT — Menurut pandangan mata batin dari Gus Robin salah satu indigo yang mampu melihat hal-hal gaib, ada hal-hal gaib yang terjadi disaat letusan Gunung Semeru.
Hal-hal gaib yang terjadi kata Gus Robin adalah munculnya sosok Sabdo Palon dan sosok gaib lainnya.
Sosok Sabdo Palon menurut penuturan dari Gus Robin telah bangkit.
Bangkitnya sosok Sabdo Palon dan sosok gaib lainnya, ditandai dengan letusan Gunung Semeru beberapa waktu lalu.
“Sudah bangkit Sabdo Palon,” kata Gus Robin dilansir Portalsulut.Pikiran-Rakyat.com dari Channel YouTube Ekspedisi Alam Lain.
Adapun sosok gaib lainnya lanjut Gus Robin adalah seperti siluman. Bahkan kerajaan gaib juga muncul kata Gus Robin.
“Dari sisi positifnya ada Eyang Pasupati atau Resi Pasupat yang paling terkuat, Dewi Ular Naga, Macan Putih, ada juga Sabdo Palon yang datang dan pergi,” kata Gus Robin.
“Beberapa pasukan-pasukan gaib pengikut Eyang Pasupati,” jelas Gus Robin.
“Kepalanya seperti kerbau, bertanduk, tubuhnya seperti manusia. Ada seperti genderuwo, raksasa merah, rakasasa hijau, raksasa hitam, dan siluman buaya,” tambah Gus Robin.
Menurut penuturan Gus Robin, meletusnya Gunung Semeru adalah sebuah pertanda. Bahwa, Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja.
“Pertanda dimana kita dalam zaman edan. Zaman edan itu maksudnya ekonomi sulit, bencana banyak,” jelas Gus Robin.
Kata Gus Robin, masyarakat terlebih khusus yang ada di pulau Jawa harus lebih hati-hati.
Karena, letusan Gunung Semeru adalah tanda bahwa sosok Sabdo Palon telah bangkit.
“Hati-hati! Ini adalah sinyal-sinyal untuk pulau Jawa. Terutama Sabdo Palon Nagih Janji. Sudah bangkit Sabdo Palon ini sekarang,” kata Gus Robin.
Adapun sosok Eyang Pasupati, saat ini menurut penerawangan Gus Robin telah meninggalkan Gunung Semeru untuk melanjutkan tugasnya.
Baca Juga: Jangan Main Main, 5 Weton ini Didampingi Khodam Raja Naga Geni
“Dan Eyang Pasupati tidak lagi di Gunung Semeru. Karena beliau pergi untuk ikut seseorang. Yang memang tugasnya. Berat memang. Tugasnya seseorang tersebut berat memang,” jelasnya.
“Pokoknya saya tahu Eyang Pasupati itu. Itu aja sih. Pokoknya beliau punya hak untuk menentukan takdir yang harus dijalankan oleh beliau dari yang Kuasa,” jelas Gus Robin. ***