MERINDING! Sebelum Semeru Meletus Anak Indigo Ini Melihat Penampakan Aneh

16 Desember 2021, 11:10 WIB
Ilustrasi guguran awan panas Gunung Semeru akibat erupsi. /Pexels/Pixabay

PORTAL SULUT - Anak indigo Cirebon melihat penampakan aneh sebelum Gunung Semeru meletus.

Seorang indigo soal kota Cirebon, Soni, mengaku melihat fenomena aneh pada Jumat malam sebelum Gunung Semeru meletus pada Sabtu, Desember 2021.

Dilansir portal.sulut.pikiran-rakyat.com unggahan dari kanal Channel YouTube Tagar Misteri.

Baca Juga: MENGERIKAN! Bencana Ini Akan Terjadi di Tahun 2022 Menurut Ramalan Tigor Otadan, Daerah Kamu Masuk?

"Sayangnya saya tidak memegang hp, sehingga tidak saya rekam fenomena di malam sebelum Gunung Semeru meletus," kata Soni.

Fenomena aneh itu katanya, buka. Berupa kereta kencana yang berterbangan, namun berupa gumpalan-gumpalan cahaya putih yang terbang berkelebat dan berputar-putar di langit timur.

"Cahaya-cahaya itu saya lihat dari halaman rumah saya di kesambi, kota Cirebon," tuturnya.

Meski telah melihat cahaya-cahaya aneh, Soni tetap terkejut ketika mendengar kabar Gunung Semeru di Lumajang Jawa timur meletus.

"Saya mencoba merenungkan arti cahay-cahaya yang saya lihat, dan menghubungkannya dengan jangka Jayabaya yang terkenal itu," kata Soni lagi.

Menurutnya Jayabaya adalah Raja Kediri yang memiliki kemampuan supranatural cukup dahsyat.

Menurut Soni Jayabaya juga penguasa yang visioner, terbukti ramalan-ramalannya banyak yang kini terjadi.

Soni antara lain menyebut jangka Jayabaya yang meramalkan Nusantara akan di kuasai bangsa asing yang di sebut rambutnya berwarna seperti rambut jagung.

Umur penguasanya pun seumur jagung.
Biasanya, umur jagung adalah 3,5 bulan, apak merupakan kebetulan jika Nusantara di jajah Belanda sepanjang 350 tahun, di lanjutkan Jepang selama 3,5 tahun.

Jayabaya juga pernah menyebut, pulau Jawa akan terbelah setelah Gunung Semeru meletus dengan kekuatan yang dahsyat, namun dalam penglihatan Soni, yang di maksud Jawa terbelah bukanlah secara fisik.

Baca Juga: ORA ILOK! Ini 50 Pantangan Orang Jawa yang Tidak Boleh Dilanggar

"Ada yang mengatakan terbelah oleh sungai besar dari selatan hingga Utara Jawa. Menurut penglihatan saya tidak seperti itu, namun terbelah dalam soal lain seperti politik dan kebudayaan" tutur Soni.

"Pemisahan ibu kota ke luar Jawa akan membuat dominasi politik dan kekuasaan Jawa bakal terpengaruh, dominasi ilmu pengetahuan dan peradaban yang semula berpusat di Jawa juga akan terpengaruh, bahkan mungkin akan tergeser," papar Soni melanjutkan analisisnya.

"Kebudayaan Jawa yang dulu kental dalam kehidupan masyarakat, bakal meredup, kebudayaan di khawatirkan kian tergerus oleh peradaban modern yang di picu oleh kemajuan- kemajuan teknologi informasi, saya khawatir nantinya akan ada sedikit saja yang berusaha mempertahankan kehidupan kebudayaan Jawa di pulau Jawa," lanjut Soni.

"Karena terdapat kemungkinan calon-calon pemimpin nasional menyebabkan penduduk Jawa tidak solid kepada salah satunya.
Sebab calon-calon itu merupakan tokoh-tokoh terbaik yang mampu mempengaruhi pilihan penduduk Jawa," kata indigo kota Cirebon yang kerap di minta menjadi narasumber televisi.

"Mari kita berdoa semoga kedepan kita tidak saling terpecah, tetap rukun dan damai," ujar Soni.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler