PORTAL SULUT – Berdasarkan pesan dari Ratu Pantai Selatan Nyi Roro Kidul kepada Eyang Jati Kusumo, akan terjadi peristiwa di akhir tahun 2021.
Eyang Jati Kusumo adalah seorang praktisi spiritual yang sering berkunjung ke Pantai Selatan.
Lantaran sering berkunjung untuk sowan kepada Ratu Pantai Selatan, Eyang Jati mendapatkan beberapa pengalaman spiritual yang menakjubkan.
Baca Juga: Rumahmu Ada Makhluk Halus jika Ada Tanda ini, Nomor 9 Paling Sering Dialami
Eyang Jati mendapatkan pesan langsung dari ibu Ratu Pantai Selatan Nyi Roro Kidul bahwa harus waspada dan ekstra hati-hati di tanggal 26 Desember akhir tahun 2021 nanti.
“Sing setiti ngati-ati, ing warso iki,” pesan Ratu Pantai Selatan Nyi Roro Kidul kepada Eyang Jati Kusumo diambil Portalsulut.com dari kanal YouTube Ngaji Roso pada Rabu, 15 Desember 2021.
Eyang Jati melanjutkan bahwa pesan dari Ratu Pantai Selatan tersebut memiliki kaitan dengan peristiwa yang telah ia prediksikan.
Beliau meramalkan di akhir tahun nanti akan terjadi kesenjangan sosial dimana orang-orang akan bertikai satu sama lain.
Baca Juga: Ngeri, Indigo Tigor Otadan Ramalkan 5 Daerah Ini Alami Bencana Mirip Lapindo di Pertengahan 2022
“Akhir tahun nanti itu isinya manusia hanya bertengkar, suudzon, saling curiga, saling bermusuhan, saling ini saling ini gitu aja,” jelas Eyang Jati.
Tidak hanya itu, Eyang juga menghimbau agar ekstra hati-hati pada tanggal 26 di akhir tahun 2021.
“November atau Desember gitu loh. Pokoknya setiap tanggal 26 gitu kalau bisa, extra hati-hati ya,” tutur Eyang Jati.
Berdasarkan penglihatan mata batin Eyang Jati, bencana ini terjadi karena manusia lupa akan tugasnya yang seharusnya menata kembali pulau Jawa menjadi pulau suci.
“Ndak boleh ada hal-hal yang kira-kira mengotori baik suasana atau apa gitu ya,” Jelas praktisi Spiritual tersebut.
Itulah sebabnya, Eyang Jati menyarankan untuk sering berkunjung ke peninggalan para leluhur apapun bentuknya.
“Saya banyak mengharapkan kepada rekan-rekan, sering-seringlah ke peninggalan para leluhur, entah itu bentuknya sumber, entah itu bentuknya candi, entah itu bentuknya pohon besar,” ungkapnya.
Eyang Jati menjelaskan bahwa hal tersebut bukanlah hal yang musyrik dan syirik, karena orang zaman dulu ketika meninggal itu ditengeri, bahkan ada yang sampai menjadi pohon besar.
“Percaya atau tidak, Prabu Jayabaya ketika waktu moksa, bentuknya itu sekarang menjadi ringinputih, pohon beringin yang putih,” jelas Eyang Jati Kusumo.
Baca Juga: HORE! 5 Neptu Weton Ini dalam Waktu Dekat akan Kaya dan Berjaya, Apakah Kamu Termasuk?
Kemudian Eyang Jati memberikan ijazah untuk dilakukan agar terhindar dari marabahaya seperti berikut ini.
Untuk kamu yang orang tuanya masih sehat atau bagaimanapun keadaannya, pada hari kelahiran dimohon untuk ibu bapaknya duduk berdampingan.
Kemudian beli bunga apa saja yang harum, entah melati atau kenongo dan lain-lain. Jangan pake bunga kamboja.
Baca Juga: NGERI! 4 Neptu Weton ini Harus Ekstra Waspada, Banyak Kesialan Terjadi di Malam Tahun Baru
Kemudian taru di baskom yang berisikan ari dan cuci kaki kedua orang tua sambil mengucapkan “Saya minta kepada sang maha kuasa semoga ibu bapak diampuni segala dosa-dosanya, diberi kekuatan, kesehatan, dan kebahagiaan. Juga anakmu ini mohon doa restu kepada ibu yang melahirkan saya, mudah-mudahan jauh dari petaka dan marabahaya.” Jelas Eyang Jati.***