Masih Menjadi Misteri, Berikut Deretan Para Pendekar pada Zamannya, Nomor 1 Fenomenal

14 Desember 2021, 05:24 WIB
Ilustrasi pedang /azboomer/Pixabay


PORTAL SULUT – Di Negeri ini banyak sekali melahirkan Jawara-jawara hebat dan tokoh besar sejak zaman kerajaan dulu.

Tetapi ada sekuragnya 5 pendekar hebat yang tak diketahui keberaannya sampai saat ini.

Cerita ini banyak menyimpan misteri, salah satunya kisah tokoh pendekar paling sakti yang menghilang tanpa jejak dan tidak diketahui. Mengingat mereka adalah orang-orang hebat yang namanya sudah tersohor diberbagai pelosok negeri.

Baca Juga: PANTAS JADI PEMIMPIN! 8 Ciri-Ciri Orang Didampingi Khodam Ksatria dan Pendekar, Menurut Primbon Jawa

5 sosok pendekar ini bukanlah orang biasa, melainkan orang-orang paling berpengaruh di Nusantara. Meskipun tenar pada masanya masing-masing, namun mereka justru memilih menghilang tanpa jejak. Konsep menghilang tanpa jejak ini masih menjadi misteri, yang biasa disebut sebagai “moksa” dalam ajaran Buddha dan Hindu.

Berikut nama 5 pendekar hebat yang menghilang:
1. Prabu Jayabaya
Prabu Jayabaya atau dikenal dengan sebutan Sri Mapanji Jayabaya adalah seorang raja dari Kerajaan Kediri. Namanya sangat terkenal dengan identik dengan keilmuan tinggi dalam ramalan masa depan Nusantara.

Prabu Jayabaya berhasil membawa kerajaan Kediri menuju zaman keemasan. Akan tetapi, di samping itu ia merasa bersalah karena telah membunuh Jayabasha yang tak lain adalah saudaranya sendiri.

Oleh karena itulah, menjadikan alas an untuk Prabu Jayabaya menghilang tanpa jejak dengan melakukan tapa moksa di Desa Menang, Kabupaten Kediri.

2. Prabu Brawijaya V
Yang mulia Prabu Brawijaya V adalah pemimpin sekaligus raja dari kerajaan majapahit. Setelah Kerajaan Majapahit dikalahkan oleh Kerajaan Kediri, Prabu Brawijaya V memutuskan untuk melakukan tapa moksa.

Pada saat itu diketahui diketahui Prabu Brawijaya masih memeluk agama Buddha. Lalu Prabu Brawijaya masuk islam dengan bantuan Sunan Kalijaga. Prabu Brawijaya meminta Sunan Kalijaga untuk menuntun dirinya ke dalam Islam dan menjadi mualaf.
Setelah itu Prabu Brawijaya V pergi ke Gunung Lawu untuk mengasingkan diri dan melakukan pertapaan tingkat akhir dan melepaskan dirinya dari ikatan duniawi.

3. Prabu Siliwangi
Prabu Siliwangi atau yang dikenal dengan Sri Baduga Maharaja dalam catatan Prasasti Tembaga Kebantenan disebut Susuhunan di Pakuan Pajajaran, Beliau memerintah selama 39 tahun (1482 - 1521). Beliau Prabu Siliwangi konon merupakan raja yang berhasil membawa Kerajaan Pajajaran ke puncak kejayaan.

Baca Juga: MENGHILANG tanpa bekas, 5 Pendekar Sakti Nusantara, Harus Tahu !

Prabu Siliwangi diketahui adalah raja pertama Kerajaan Pajajaran yang dikenal sebagai pendekar yang sangat sakti. Dengan kehebatannya, ia memiliki banyak pengikut dan mampu membuat Negeri Sunda terkenal di Seluruh pelosok Nusantara.

Disaat Islam masuk ke Nusantara, Prabu Siliwangi mulai mendapatkan desakan dari keponakannya yang telah mualaf. ia pun memilih meninggalkan tahta dan kerajaannya dan melakukan tapa moksa, lalu menghilang misterius tanpa jejak.

4. Sabdo Palon Noyo Genggong
Sabdo Palon Noyo Genggong dikenal sebagai sosok legendaris yang sangat berperan sebagai seorang pandita sekaligus penasehat Brawijaya V.

Dari kisah yang beredar, Sabdo Palon Noyo Genggong merasa kecewa dengan keputusan sang raja yang memilih memeluk Islam. Setelah sang raja menjadi mualaf, ia memutuskan untuk moksa dan menghilang secara misterius.

5. Mahapatih Gajah Mada
Mahapatih Gajah Mada merupakan seorang Raja yang sangat fenomenal di Kerajaan Majapahit maupun Nusantara. Akan tetapi, di balik ketenarannya, ada dia versi cerita lain terkait bagaimana sang patih menghadap ajalnya.
Cerita versi pertama, Dijelaskan dalam kitab Kakawin Nagarakertagama, beliau jatuh sakit dan meninggal dunia pada tahun 1364.

Sedangkan cerita versi keduanya menyebutkan telah melarikan diri pasca Perang Bubat karena dituduh menjadi utama terjadinya perang tersebut. Sebelum berhasil tertangkap, ia mengenakan segala perlengkapan upacara untuk yoga samadi dan kemudian melakukan moksa.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler