PORTAL SULUT – Bicara soal ramalan, salah satu paling fenomenal dan diyakini sudah banyak yang menjadi nyata adalah ramalan Jayabaya.
Salah satu ramalan Jayabaya yang paling dikhawatirkan jika menjadi nyata adalah Gunung Slamet meletus yang disebut akan membuat pulau Jawa terbelah.
Ramalan Jayabaya adalah ramalan yang tersohor di Nusantara. Ramalan Jayabaya dipercaya memiliki ratusan ramalan peristiwa yang akan terjadi di Nusantara.
Baca Juga: Celaka! 4 Shio Berikut Ini Diramal Bakal Sial Dari Berbagai Sisi di Tahun Macan Air 2022
Ramalan Jayabaya ditulis oleh Raja Kediri ini kerap dijadikan patokan mengenai peristiwa yang terjadi di bumi Nusantara.
Bahkan meletusnya Gunung Semeru baru-baru erat kaitan dengan ramalan Jayabaya.
Yang dikhawatirkan adalah jika letusan Gunung Semeru akan diikuti Gunung Slamet.
Gunung Slamet berada di lima kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Brebes, Banyumas, Purbalingga, Pemalang, dan Tegal.
Baca Juga: 3 Weton Garis Hidup Nyaris Sempurna, Menurut Primbon Jawa Tahun 2022 Banyak Rezeki
Gunung Slamet memilki ketinggian 3.428 meter itu berada hampir di tengah-tengah pantai utara dan selatan Jawa.
Dilansir dari Youtube Bangkak Channel, Jumat 10 Desember 2021,sebagian masyarakat Jawa percaya sekaligus khawatir jika ramalan Jayabaya soal Gunung Slamet terjadi.
Pasalnya, dalam ramalan itu pulau Jawa akan terbelah. Apalagi diyakini bahwa hingga saat ini sudah banyak ramalan Jayabaya yang menjadi nyata.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini daftar ramalan Jayabaya yang sudah terbukti jadi nyata.
- Murcaning Nayogeng Gong Sabdo Palon
Nayogeng Gong Sabdo Palon yang dimaksud adalah tokoh semar dalam mahabrata versi jawa yang merupakan simbol penasehat atau pendamping raja.
Apabila dikaitkan dengan kehidupan saat ini presiden dibantu oleh para menteri yang tergabung dalam kabinet untuk membatu menjalankan tugas.
Baca Juga: Penasaran Kenapa Rezeki Anda Seret Meski Sudah Banting Tulang? Ini Penjelasan Kitab Primbon Jawa
- Semut Ireng Anak-anak Sapi
Ramalan ini berkaitan dengan hadirnya bangsa Eropa yakni Belanda dan Portugis yang menjajah Indonesia.
‘Semut hitam anak-anak sapi’ ibarat kepribadian orang Eropa sebagai sosok pekerja keras seperti semut hitam. Di samping itu orang eropa juga minum susu sapi.
- Kebo Nyabrang Kali
Kerbau menyabrang sungai dikaitkan dengan peristiwa pengungsian kerajaan Belanda ke Inggris yang tercatat dalam ramalan jayabaya.
- Kejajah Seumur Jagung Karo Wong Jepol
Makna dari kalimat tersebut adalah dijajah seumur jagung oleh orang Jepang. Kata ‘jagung’ dalam ramalan ini menunjukkan waktu yang sebentar dan tidak akan lama.
Baca Juga: WOW! 4 Tanda Wanita Rindu Berat, Nomor 3 Kerap Terjadi
- Pitik Tarung Sak Kandang
Hal ini menggambarkan adanya peristiwa Gerakan 30 September, Partai Komunis yang menewaskan tujuh jenderal TNI-AD.
- Kodok Ijo Ongkang-ongkang
Ramalan ini dikaitkan dengan masa kepemimpinan Indonesia saat berada di bawah kekuasaan Soeharto.
- Tikus Piti Anuto Baris
Maknanya rakyat jelata yang memiliki angan-angan dan cita-cita untuk meraih mimpi yang tinggi.
Ramalan ini menggambarkan adanya suatu peristiwa dimana kaum ekonomi bawah berusaha untuk sekolah dan menggapai cita-citanya.
Baca Juga: 5 Weton Titisan Panglima Macan Putih, Energi Besar dari Lahir, Tanpa Khodam Tetap Sakti
- Reinkarnasi Nayogeng Gong Sabdo palon
Maknanya, tokoh Semar mahabrata diibaratkan adalah sosok menteri yang berperan membantu Presiden dalam menjalankan tugasnya.
Sebab Semar disini digambarkan sebagai sosok penasehat raja.
Itulah ramalan Jayabaya yang sudah terbukti dan kekhawatiran jika Gunung Slamet meletus yang bisa membuat pulau Jawa terbelah.***