Melihat Jodoh dan Rejeki Lewat Tradisi “Weton”Jawa, Begini Caranya

3 Desember 2021, 17:39 WIB
Ilustrasi. Weton perjodohan /Pixabay/Sasin Tipchai

PORTAL SULUT – Dalam suku jawa lewat tradisi Weton adalah hal yang lumrah dilakukan, begitu pula Penanggalan yang dianggap Ramalan.

Dalam kalender Jawa, satu pekan terdiri dari tujuh hari yang diadopsi dari kalender Islam dan lima hari pasaran.

Jawa.Weton, adalah gabungan keduanya yang menunjukkan hari kelahiran seseorang.

Termasuk salah satunya terkait soal hitungan hari mulai dari hari dan pasarannya yang sering disebut dengan arti yang berbeda-beda.
Pada umumnya orang jawa dalam menentukan hari dan tanggal sering mempertimbangkan weton jawa ini dengan harapan dilancarkan dan sesuai perhitungan makna weton jawa.

Baca Juga: Mendeteksi Sumber Energi Negatif, Hanya dengan Segelas Air? Beginilah Caranya

Termasuk dalam pernikahan, pacar atau bahkan jodohpun juga terkadang dihitung menggunakan weton jawa berdasarkan tanggal dan pasaran jawanya yang memiliki arti berbeda-beda.

Untuk mengitungnya yang pertama kalian cukup tahu tanggal dan pasaran kalian dan pasangan lahir. Kedua Hasilnya ditambahkan lalu didapat angka2 seperti di table diatas soal Neptu hari dan Pasaran, sebelumnya kami berikan

Contoh: misal Kamu lahir 3 Juni 1999 (Kamis Wage) dan Pacarnya 31 Maret 1996 (Minggu Kliwon) berarti (8+4)+(5+8)= 25 yang berarti sujanan.

1.Pegat atau pegatan
Dalam bahasa jawa berarti bercerai. Pasangan ini kemungkinan akan sering menghadapi masalah dikemudian hari. Masalah itu bisa dari masalah ekonomi, perselingkuhan, kekuasaan yang bisa menyebabkan perceraian.

2.Ratu
Identik dengan sosok yang dihormati. Jika hasilnya ratu, pasangan ini bisa dikatakan sudah cocok dan berjodoh. Sangat dihargai dan disegani oleh tetangga maupun lingkungan sekitar. Bahkan tak sedikit orang sekitar yang iri dengan keharmonisannya dalam membina rumah tangga.

Baca Juga: Merasa Pusing? Bisa Jadi Terkena Santet, Inilah 9 Ciri-ciri Sudah Terkena Santet

3. Jodoh
Namanya saja sudah jodoh. Jika hasilnya Jodoh, pasangan ini memang ditakdirkan berjodoh. Mereka bisa saling menerima sgl kekurangan maupun kelebihan masing2. Nasib rumah tangga dpt harmonis sampai tua.

4.Topo
Dalam bahasa jawa bisa diartikan bertirakat. Pasangan ini akan sering mengalami kesusahan di awal-awal membina rumah tangga, namun pada akhirnya akan bahagia. Persoalan rumah tangga bisa dari ekonomi dan lain sebagainya. Tapi setelah mempunyai anak dan cukup lama berumah tangga, hidupnya akan sukses serta bahagia.

5. Tinari
Pasangan ini akan mendapatkan kebahagiaan. Kemudahan dalam mencari rezeki dan tidak akan hidup berkekurangan. Hidupnya juga diliputi keberuntungan.

6. Padu
Padu dalam bahasa jawa berarti cekcok atau pertengkaran. Rumah tangga pasangan ini akan sering mengalami pertikaian atau pertengkaran. Meski sering terjadi pertengkaran, nasib rumah tangga tidak sampai bercerai. Pertengkaran ini bahkan dipicu dari hal-hal yang bersifat sepele.

7. Sujanan
Rumah tangga ini akan sering mengalami percekcokan & masalah perselingkuhan.

Baca Juga: BERUNTUNG dan CEPAT KAYA! Kata Primbon Jawa, 8 Hewan Ini Bisa Panggil Rezeki, Cocok Dipelihara di Rumah

8. Pesthi
Rumah tangga akan berjalan dgn sgt harmonis, rukun , adem, ayem, tenteram & sejahtera sampai tua. Bisa dikatakan jika ada sedikit masalah namun tidak megganggu keharmonisan.

tradisi Weton seperti ini masih banyak di percaya oleh masyarakat di Jawa, lebih khususnya di Jawa Tengah. Pemahaman ini tidak bisa dijadikan pathokan utama dalam kehidupan sehari-hari.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler