PORTAL SULUT - Menurut Primbon Jawa, ada 3 weton yang paling mandraguna mungkin saja weton Anda termasuk, simak sampai akhir artikel.
Mandraguna sendiri jika digabungkan dalam weton artinya, seseorang dengan hari kelahirannya disebutkan punya kesaktian yang luar biasa.
Untuk Primbon Jawa sendiri hingga kini masih dilestarikan masyarakat guna menjaga adat istiadat yang diturunkan oleh leluhur.
Baca Juga: 5 Pelet Paling Ganas yang Perlu di Waspadai!
Primbon Jawa dipakai di seluruh aspek kehidupan mulai dari pejodohan, hari haik, rezeki dan karakter seseorang.
Nah, untuk weton mandraguna menurut Primbon Jawa apa saja ? Sebagaimana dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal youtube KITA PRIMBON JAWA.
Berikut 3 weton tersebut :
1. Weton sabtu kliwon
Hari Sabtu merupakan pemegang segel dari akra Mahkota Bumi.
Cakra ini berelemen tanah, sedangkan pasaran Kliwon merupakan bentuk lain dari cakra mahkota langit.
Cakra yang berelemen tanah dan berada atau berkuasa di arah tengah weton sabtu kliwon ini isinya memang hanya spiritual.
Secara khusus isinya adalah spiritual dan kebanyakan orang-orang yang dilahirkan pada weton ini sebelum dia menemukan jati dirinya, maka dia terlihat sebagai seorang yang sangat keras kepala dan bebal, semaunya sendiri.
Tidak banyak orang yang tahu tentang keistimewaannya Ketika dia belum menemukan jati diri dan hidupnya yang sesuai yang diinginkannya, maka dia akan semaunya sendiri.
Akan tetapi, ketika dia sudah mengetahui jati dirinya maka power spiritualnya akan bangkit dan dia akan menjadi seorang yang sangat bermanfaat.
Orang dengan weton sabtu kliwon ini secara spiritual mereka memiliki atau dijaga oleh naga spiritual dalam dirinya ada hewan naga.
Bahkan ketika dilihat dari kecil pun sebenarnya ada, naga ini bangkit ketika dia sudah mengenali jati dirinya.
Jika Anda memiliki anak yang lahir sabtu kliwon maka ajari dengan baik dan bersabar dulu jika dia bersikap semaunya sendiri sebab dia memang istimewa.
Baca Juga: 3 Makhluk Ghaib Sering Mendampingi Kamu Setiap Hari, Jangan Takut, Itu Pertanda Akan Beruntung
2. Weton Jumat kliwon
Hari Jumat merupakan pemegang segel dari Cakra Ajna Bumi.
Weton ini merupakan pemegang segel dari cakra mahkota langit, berelemen tanah dan berkuasa atau berada di arah tengah.
Hari dan pasaran jumat kiwon ini menyimpan dua power, yaitu spiritual dan ilmu.
Kebanyakan orang-orang spiritualis menggunakan jumat kliwon ini untuk menurunkan atau meningkatkan ilmu spiritualnya.
Sebab di dalam segel dari weton Jumat Kliwon memang terisi oleh kedua power yaitu spiritual dan ilmu
3. Rabu Kliwon
Hari Rabu merupakan pemegang segel dari cakra jantung bumi.
Cakra ini berelemen api dan berada di Jawa Sedangkan pasaran Kliwon merupakan pemegang segel dari cakra mahkota langit.
Berlemen tanah dan berkuasa atau berada di area tengah, khusus weton rabu lliwon ini, dia menyimpan dua power, yaitu power spiritual dan power cinta kasih atau seni.
Jadi secara khusus orang dengan weton rabu kliwon ini memiliki power spiritual besar dan power senin atau kreativitas yang sangat besar.
Secara sederhana spiritual dapat dipahami sebagai hubungan hamba dengan Tuhannya masing masing.
Setiap makhluk memiliki wadah segel ataupun bibit spiritual, hanya saja mungkin ada wadahnya itu besar, ada yang wadahnya biasa, dan seterusnya.
Jika Anda tidak termasuk dalam ketiganya, anda dapat mengembangkan wadah spiritual, dengan berpuasa pada hari kelahiran.
Baca Juga: 7 Weton Anak Punya Masa Depan Cerah, Bisa Membuka Jalan Rezeki Orang Tua Menurut Primbon Jawa
Sehingga pada akhirnya, apapun weton seseorang ketika menyadari diri sebagai jiwa bahwa bukanlah fisik, bukanlah keinginan, bukanlah emosi, bukanlah pikiran dan bukanlah akal budi, tapi Anda adalah jiwa dan sang jiwa ini terhubung dan satu dengan jiwa luhur/guru sejati.
Jika bisa terhubung dengan Sang Pencipta, maka weton Anda akan besar sendiri dan akan besarlah spritual weton tersebut.
Perlu diketahui, kehidupan manusia dipengaruhi oleh tiga hal utama yaitu, keberuntungan langit /waktu, keberuntungan bumi terkait energi tempat tinggal dan lingkungan hidup dan perbuatan manusia atau usaha apa pun yang dilakukan akan mempengaruhi hidup dan masa depan.
Untuk semua yang disampaikan kiranya dapat dipahami dengan bijak.***