PORTAL SULUT - Rupanya, setiap orang yang mengalami jantung berdebar mempunyai arti dalam kitab Primbon Jawa kuno.
Apakah Anda pernah mengalaminya ? Simak sampai akhir artikel penjelasan lengkap menurut Primbon Jawa kuno.
Perlu diketahui, jantung yang berdebar bisa memiliki artinya yang berbeda, tergantung jam saat merasakannya.
Baca Juga: 7 Weton yang Ditakdirkan Berjaya dan Berhasil di Usia Muda, Cek Bila Wetonmu Masuk!
Dalam Primbon Jawa kuno sendiri jantung yang berdebar sudah lama dianggap sebagai suatu pertanda atau isyarat.
Tetapi dengan catatan berdebar bukan karena olahraga, rasa cemas atau takut dan bukan karena konsumsi obat.
Zaman dulu para leluhur meyakini ketika jantung berdebar, artinya mendapatkan firasat atau petunjuk akan sesuatu yang bakal terjadi.
Firasat ini terbagi menjadi 24, tergantung jam berapa jantung terasa berdebar.
Nah, apa sajakah arti jantung berbedebar menurut Primbon Jawa ?
Dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Dewi Sundari Praktisi Kejawen.
Berikut 24 artinya sesuai jam :
1. Jantung berbedar tengah malam antara jam 12 - 1 dini hari.
Menurut Primbon Jawa artinya akan kedatangan tamu atau berjumpa dengan teman lama.
2. Jam 1 - 2 dini hari
Menurut Primbon Jawa artinya, akan mendapatkan kesenangan.
3. Jam 2 - 3 dini hari
Menurut Primbon Jawa artinya akan mendapatkan kabar baik.
Baca Juga: Makan Malam dengan 3 Cara Ini Ternyata Mengundang Makhluk Halus, Jangan Lakukan Lagi!
4. Jam 3 - 4 dini hari
Menurut Primbon Jawa akan mendapatkan kesusahan atau kecelakaaan.
5. Jam 4 - 5 pagi hari
Menurut Primbon Jawa isyaratnya akan mendapatkan penghargaan atau kedatangan orang baik.
6. Jam 5 - 6 pagi hari
Maknanya menurut Primbon Jawa adalah akan mendapatkan uang atau rezeki.
7. Jam 6 - 7 pagi hari
Isyarat dalam Primbon Jawa tertulis akan berjumpa atau berkumpul dengan saudara.
8. Jam 7 - 8 pagi hari
Menurut Primbon Jawa merupakan firasat bahwa akan terjadi suatu kejadian yang menjadikan menangis.
Bisa seperti kesulitan hidup, kecelakaan (dalam arti luas), maupun hal-hal tragis lainnya.
9. Jam 8 - 9 pagi hari
Menurut Primbon Jawa artinya ada orang yang membicarakan tapi secara positif.
Baca Juga: Malaikat Pembawa Rezeki Tidak Masuk Rumah Jika Ada Tiga Makanan Ini, Cek Apakah Termasuk Kesukaanmu?
10. Jam 9 - 10 pagi hari
Merupakan tanda akan kedatangan kawan yang membicarakan hal-hal kebaikan.
11. Jam 10 - 11 menjelang siang hari
Menurut Primbon Jawa artinya akan berjumpa dengan teman lama atau saudara.
12. Jam 11 - 12 siang hari
Menurut Primbon Jawa artinya akan dipertemukan dengan kebaikan atau mendapatkan hal-hal baik.
13. Jam 12 - 1 tengah hari
Artinya dalam Primbon Jawa adalah akan menerima undangan untuk berkumpul bersama.
14. Jam 1 - 2 siang hari
Menurut Primbon Kawa artinya akan mendapatkan kejutan yang baik.
15. Jam 2 - 3 siang hari
Menurur Primbon Jawa artinya sedang diperbicangkan secara positif alias ada orang yang sedang membicarakan kebaikan.
Baca Juga: Anda Dilindungi Lebih Dari Satu Khodam? Ini Penyebab Serta Ciri-cirinya Menurut Pakar Spiritual Jawa
16. Jam 3 - 4 sore hari
Jika Anda mengalami pada jam tersebut, artinya akan terjadi pertengkaran atau perselisihan.
17. Jam 4 - 5 sore hari
Menurut Primbon Jawa artinya akan ada perbincangan yang baik.
18. Jam 5 - 6 sore hari
Kemudian, jika sesorang mengalami pada jam 5 sampai 6 sore menurut Primbon Jawa artinya akan kehilangan uang.
19. Jam 6 - 7 memasuki petang hari
Menurut Primbon Jawa rtinya mendapatkan kabar baik.
20. Jam 7 - 8 malam hari
Menurut Primbon Jawa artinya akan berjumpa dengan orang yang lama tidak dijumpai, atau berjumpa dengan orang yang rumahnya jauh.
21. Jam 8 - 9 malam hari
Menurut Primbon Jawa artinya akan mendapatkan pertolongan dari seseorang.
22. Jam 9 - 10 malam hari
Artinya Menurut Primbon Jawa akan ada berita atau kabar yang menyenangkan.
23. Jam 10 - 11 malam hari
Menurut Primbon Jawa artinya ada orang yang sedang membicara keburukanmu.
24. Jam 11 - 12 tengah malam
Terakhir, jika sesoran mengalami jantung berdebar pada jam 11 sampai 12 malam menurut Primbon Jawa akan mendapatkan kebaikan, bantuan atau rezeki.
Demikian penjelasan jantung berdebar menurut Primbon Jawa kuno.***