Bikin Merinding, Ini 4 Alasan Malam Jumat Kliwon Dianggap Angker

19 November 2021, 13:20 WIB
Alasan malam Jumat Kliwon disebut angker. /YouTube @Si Mimen/

PORTAL SULUT – Malam Jumat Kliwon selalu dikaitkan dengan hal mistis dan seram lainnya.

Sebagian masyarakat di Indonesia mengindentikan malam Jumat Kliwon sebagai malam yang cukup angker.

Sejak zaman dahulu hingga sekarang malam Jumat Kliwon selalu dianggap angker. Malam Jumat Kliwon dipercaya sebagai malam para makhluk halus berkeliaran.

Baca Juga: Rezeki Mudah Masuk, Begini Ciri Rumah Pembawa Hoki yang Wajib Kamu Tahu Menurut Primbon Jawa

Tak hanya itu, mitos malam Jumat yang dianggap waktu paling baik untuk melakukan ritual mistis.

Mitos-mitos tersebut sudah berkembang secara turun temurun sejak zaman dahulu dan hingga kini dan tak dipungkiri masih saja dipercayai oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.

Sampai-sampai ada orang yang takut keluar rumah saat malam Jumat Kliwon.

Malam Jumat Kliwon dipercaya memiliki daya magis yang kuat. Hal ini didasari dari kepercayaan masyarakat Jawa kuno yang kerap berpuasa selama empat puluh hari. Dan puncak puasanya selalu bertepatan dengan malam Jumat, terutama malam Jumat Kliwon.

Pada hari itu pula dikumpulkannya sesaji di berbagai tempat yang diyakini sebagai tempat berkumpulnya makhluk gaib.

Berikut alasan lain disebut malam Jumat Kliwon disebut angker seperti dikutip dari Kanal Youtube, Si Memen.

 Baca Juga: Ini 3 Makna Ayam Berkokok Malam Hari, Kata Primbon Jawa Arti ke 3 Kedatangan Malaikat

1. Banyak dedemit berkeliaran

Banyak lokasi yang dianggap sebagai tempat bersemayamnya makhluk halus atau demit. Konon di malam Jumat dianggap sebagai waktu dimana hantu-hantu berkeliaran. Hal itu kerap disampaikan oleh pemangku adat.

Maka biasanya di malam tersebut sering dilakukan ritual untuk meminimalisir gangguan makhluk halus. Contohnya adanya kegiatan sesembahan yang diperuntukan untuk para leluhur.

Bahkan di beberapa derah mereka melarungkan beragam sesajen dan juga bunga, sebagai upaya untuk mendapatkan keselamatan dan tidak diganggu oleh dedemit yang berkeliaran.

 

2. Malam leluhur pulang

Dipercaya jika arwah leluhur pulang ke rumah. Orang tua, mbah atau kerabat lain yang telah meninggal dipercaya diberi kesempatan untuk pulang ke rumah pada malam Jumat Kliwon.

Hal itu membuat sebagian masyarakat Jawa memiliki kebiasaan untuk penyambutan. Biasanya mereka memasang sandingan atau semacam sesaji berupa makanan favorit leluhur selama masih hidup.

Baca Juga: DICARI! Pemilik 5 Sifat dan Karakter Ini untuk Didampingi Khodam Macan Kumbang

Yang paling umum dijadikan sandingan adalah ikan bandeng dan secangkir kopi diletakkan di ruang tamu. Di percaya bahwa arwah leluhur yang datang akan menikmati sesaji tersebut dan bahagia.

Hingga saat ini kebiasaan tersebut juga masih dilaksanakan sebagian masyarakat.

 

3. Malam yang punya kekuatan magis

Sebagian besar orang Jawa sangat percaya bahwa malam Jumat khususnya Jumat Kliwon merupakan hari yang penuh dengan energi magis yang kuat.

Oleh sebab itu tidak heran jika beberapa ritual atau upacara dilakukan pada malam tersebut. Aktivitas yang dilakukan di malam Jumat Kliwon biasanya adalah memandikan keris, yang memiliki nilai legenda atau yang dianggap memiliki kekuatan supranatural.

Hari itu juga dipercaya kerap dimanfaatkan sebagian orang untuk mencari pesugihan.

 Baca Juga: Tidak Akan Miskin, 5 Weton ini Jadi Kesayangan Dewa Uang Menurut Primbon Jawa

4. Meninggal di malam Jumat Kliwon dianggap baik

Orang yang meninggal di malam Jumat Kliwon atau malam Jumat lain memang kerap dianggap baik.

Sebab meninggal di hari Kamis malam atau Jumat merupakan tanda bahwa orang tersebut merupakan orang yang baik.

Orang yang meninggal di hari itu katanya akan dibebaskan dari siksa kubur. Meninggalnya kerabat di hari tersebut setidaknya membuat yang ditinggalkan merasa lebih tenang.***

Editor: Ralki Sinaulan

Tags

Terkini

Terpopuler