Manfaat dan Tata Cara Puasa Mutih, Lakukan Agar Hajat Cepat Terkabul

4 November 2021, 04:56 WIB
Ilustrasi - puasa mutih /Freepik/jcomp

PORTAL SULUT – Berikut ini merupakan pembahasan mengenai tata cara puasa mutih beserta dengan manfaat-manfaatnya.

Puasa mutih ini sebenarnya adalah sebuah metode yang dilakukan oleh para leluhur terdahulu sejak dulu, terutama leluhur Jawa.

Ketika mempunyai hajat tertentu, para leluhur Jawa terdahulu melakukan puasa mutih agar hajatnya tersebut cepat terkabul.

Baca Juga: Cek Weton Istri Kamu! 9 Weton Wanita Jelmaan Dewi Sri, Rezeki dan Keberuntungan Datang Tanpa Diundang

Puasa mutih adalah puasa yang tidak boleh makan apa saja kecuali nasi putih dan air putih saja. Intinya hanya boleh makan nasi putih saja dan minumnya air putih saja tanpa garam dan gula.

Selain dengan tujuan agar hajatan cepat terkabul, puasa mutih juga memiliki makna-makna filosofis yang bersifat spiritual.

Pada dasarnya puasa mutih dilakukan dengan niatan untuk membersihkan hati dan pikiran menuju tuhan yang maha kuasa Allah SWT.

Dengan hati dan pikiran yang bersih, maka segala hajat akan cepat terkabul. Nah, jadi itulah hakekat dari puasa mutih yang sesungguhnya.

Dengan mengembalikan kesucian hatinya dan juga pikirannya termasuk mengendalikan hawa nafsunya, maka harapan serta hajatnya akan cepat terkabul.

Sebab dengan hati yang bersih, cahaya ketuhanan dalam diri akan semakin terang dan besar sehingga energi positifnya juga semakin besar yaitu energi ketuhana.

Puasa mutih ada yang dilakukan 3 hari-tiga malam, 7 hari-7 malam, hingga 40 hari-40 malam.

Niat Puasa Mutih adalah sebagai berikut:

“Niat ingsun poso mutih ngresiki jiwo rogo ingsun kerono Allah ta’ala” dikutip dari kanal YouTube ESA Production yang di bacakan oleh Mbah Yadi Pati.

Arti niatnya adalah membersihkan hati dan raga karena Allah.

Baca Juga: HATI-HATI! Inilah 3 Ciri-Ciri Istri Pembawa Sial Menurut Tafsir Ummi Saroh Atas Hadis Rasulullah SAW

Kemudian untuk hari melakukan puasa mutih tergantung dari guru yang membimbing. Biasanya ada yang tiga hari, ada juga dengan 40 hari yang diringkas menjadi 3 hari

Tata Cara Puasa Mutih

Untuk tata caranya, seumpama Anda melakukan puasa selama tiga hari dan dimulai pada hari Senin, di hari minggu sore sehabis Ashar atau matahari hampir terbenam Anda sudah mandi keramas dulu. Lalu kemudian ucapkan dalam hati niat puasa di atas tadi.

Malamnya bisa makan nasi putih sama minum air putih sampai menjelang fajar disekitar jam tiga atau setengah empat.

Kemudian sahurnya hanya dengan nasi putih dengan air putih saja. Kemudian siangnya puasa seperti biasa, tidak boleh makan dan tidak boleh minum sampai waktu Maghrib.

Pada waktu berbuka, Anda hanya dibolehkan berbuka dengan nasi putih dan air putih saja. Lakukan hal yang sama selama tiga hari.

Baca Juga: 8 Tanda Kematian Seseorang Sudah Dekat Menurut Primbon Jawa, Sudah Siap?

Manfaat Puasa Mutih

Manfaat secara jasmani yaitu tentang masalah kesehatan, bisa dijadikan sebagai detoksifikasi. Dengan hanya memasukkan nasi putih dan air putih ke dalam tubuh bisa membuang racun berlebihan dari dalam tubuh.

Selain itu juga bisa mengurangi kadar gula dan kadar garam di dalam tubuh, dan juga bisa mengurangi asupan lemak ke dalam tubuh.

Kemudian manfaat secara batiniah yakni bisa dengan cepat membuka mata batin atau indera keenam karena sudah bisa mengontrol hawa nafsu tadi dan menghilangkan energi negatif dalam diri.

Manfaat yang lain adalah akan lebih cepat menguasai ilmu-ilmu gaib serta kepekaan atau intuisi semakin tajam. Artinya ini juga bisa menangkal santet, menola sihir, serta menolak guna-guna.

Dan manfaat yang paling utama dari puasa mutih yaitu segala hajat akan lebih cepat terkabulkan atas izin Allah.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler