Cucu Kembar Prabu Siliwangi Konon jadi Penjaga Situ Lengkong Panjalu, Siap Memangsa Perusak Lingkungan

18 Oktober 2021, 16:41 WIB
Harimau /pixabay/Alexas_Fotos

PORTAL SULUT – Sebuah mitos turun-temurun terus berkembang hingga kini, tentang Danau Situ Lengkong Panjalu, di mana tempat ini dijaga sepasang harimau jadi-jadian yang merupakan cucu kembar Prabu Siliwangi.

Konon, sebelum menjadi penjaga Situ Lengkong, sepasang cucu kembar Prabu Siliwangi tersebut awalnya sedang berguru dari seorang berilmu tinggi di Panjalu.

Setelah berubah wujud menjadi harimau jadi-jadian, sepasang cucu kembar Prabu Siliwangi konon diberi nama dengan Bombang Larang untuk yang berkelamin jantan dan Bombang Kencana buat si harimau betina.

Baca Juga: 5 Ciri-ciri Orang Didampingi Khodam Naga, Anda Termasuk?

Untuk diketahui, Danau Situ Lengkong atau sering dikenal dengan Situ Panjalu merupakan salah satu tempat wisata yang terletak di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Situ Lengkong Panjalu ini tidak pernah sepi dari wisatawan yang berkunjung baik itu wisatawan dari dalam daerah maupun yang dari luar daerah.

Namun di balik keindahan Situ Lengkong Panjalu, terdapat beberapa cerita dan mitos yang berkembang di kalangan masyarakat luas yang diyakini dari dulu sampai sekarang.

Ada mitos unik seputar terbentuknya danau di Situ Lengkong, konon air danau ini berasal dari tetesan air zam-zam yang dibawa oleh putra mahkota Kerajaan Panjalu yang dibawa dari Mekkah.

Ada juga kisah 2 harimau jadi-jadian di Situ Lengkong, yakni sepasang harimau bernama Bombang Larang (jantan) dan Bombang Kencana (betina) --belakangan oleh warga setempat dikenal sebagai maung atau harimau Panjalu.

Dalam kisahnya, kedua harimau ini sebenarnya adalah manusia dan cucu kembar dari Prabu Siliwangi, raja Padjajaran.

Baca Juga: Khodam Sunan Kalijaga ternyata Hanya Melindungi Orang dengan Ciri-ciri Seperti Ini, Kamu Termasuk?

Si kembar Bombang ini lahir di Panjalu dan saat remaja mereka berguru kepada orang sakti, namun sayang keduanya melanggar aturan sang guru dengan cara mandi di kolam air yang jernih berisi aneka ikan.

Si kembar Bombang pun berubah wujud menjadi harimau dan lantas diurus oleh raja Panjalu saat itu, keduanya pun berjanji akan menjaga kelestarian alam serta memangsa siapa saja yang hendak merusak alam di situ.

Sejak saat itu sampai sekarang jika warga di sekitar Panjalu merasa melihat harimau di hutan, mereka akan beranggapan itu adalah cucu kembar Prabu Siliwangi yang telah berubah wujud menjadi harimau jadi-jadian yang sedang berpatroli.

Selain itu, menurut mitos yang beredar turun-temurun dari mulut ke mulut di masyarakat Panjalu, Situ Lengkong dihuni oleh makhluk gaib berbentuk ular besar dan panjang menyerupai seekor naga.

Makhluk gaib tersebut diyakini masyarakat sebagai sosok penjaga dan pelindung Panjalu, terlebih bila ada manusia yang ingin berniat jahat untuk merusak keasrian Situ Lengkong.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler