PORTAL SULUT – Mbah Yadi selaku pakar spiritual Jawa membocorkan berbagai jenis ilmu pelet yang masih ada di Nusantara.
Bisa dikatakan terdapat ratusan jenis ilmu pelet di Indonesia. Dari yang kuno sampai modern, masih ada di Nusantara.
Mbah Yadi Pati dari Jawa Tengah, memaparkan 10 jenis ilmu pelet dari ratusan jenis itu. Yang dibahas adalah yang paling sulit disembuhkan bahkan efeknya bisa seperti orang gila.
Baca Juga: Ternyata 10 Jenis Bau Ini Menandakan Kehadiran Makhluk Halus di Dekat Anda
Beberapa jenis ilmu pelet tersebut sebagai berikut:
1. Pelet Lintrik
Biasanya ilmu pelet ini menggunakan media kartu domino. Yang ditarget bisa berupa foto atau barang pribadinya.
Kemudian nanti dihitung. Ilmu pelet lintrik ini punya hitungannya sendiri. Dengan itu diketahui waktu atau jam terlemah seseorang.
Setelah itu diberi mantera pada kartu domino, lalu diarahkan kepada foto atau barang milik korban.
Efek yang ditimbulkan ilmu pelet jenis ini menyebabkan korban akan jatuh cinta. Semakin ditepis pelet ini, semakin gila sang korban.
Sebab tujuan pelet lintrik ini adalah membuat korban jatuh cinta bahkan tergila-gila kepada pelaku pelet.
2. Pelet Pangkanang
Berasal dari wilayah Kalimantan. Biasanya media yang digunakan adalah telur, kunyit, dan bahan-bahan khusus tertentu.
Apabila sudah kena pelet ini, korban akan disiksa rindu dan kangen mendalam. Di samping itu yang diserang adalah masalah gairah seksualnya.
Sampai korban tersebut tergila-gila. Korban tidak akan sembuh sebelum berhubungan badan dengan pengirim ilmu pelet ini.
Baca Juga: KEREN! Miliki Ciri-ciri Berikut, Anda Termasuk Orang-orang Pilihan
3. Pelet Jaran Goyang
Sangat terkenal di Jawa. Menggunakan mantera-mantera khusus dalam bahasa Jawa kuno.
Biasanya memakai laku tirakat. Entah puasa mutih selama tujuh hari tujuh malam.
Jadi orang yang terkena ilmu pelet Jaran Goyang ini akan merindukan si pemelet tersebut.
Apabila belum ketemu, korban bisa merasa gila. Namun tujuan dari ilmu pelet ini sebenarnya adalah harta dari korban.
Orang yang sudah kena ilmu pelet Jaran Goyang ini, meminta apa saja akan diberikan.
4. Ilmu Pelet Semar Mesem
Sudah banyak dikenal di Jawa. Biasanya memakai mantera-mantera, laku tirakat, sampai puasa mutih tujuh hari tujuh malam bahkan sampai empat puluh hari.
Mereka yang kena pelet Semar Mesem ini orangnya akan jadi gila. Bahkan bila tidak bertemu pemelet akan gila betulan.
Pelaku pelet ini akan membuat senyuman serta matanya memikat sekali di depan korban.
5. Pelet Mani Gajah
“Biasanya yang digunakan adalah mani gajah yang sedang berhubungan, biasanya yang jatuh pada saat bulan purnama,” terang Mbah Yadi sebagaimana dikutip Portalsulut.Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube ESA Production.
Kekuatan pelet ini amatlah luar biasa. Korban pelet ini bisa linglung karena rindu. Yang diserang adalah perasaannya.
Cara memakai pelet ini bisa dengan mengoleskan mani gajah ke orangnya langsung.
Selain cara langsung, bisa juga dengan cara tidak langsung. Yaitu mengoleskan mani gajah ke foto sang korban saja.
6. Pelet Jangjawokan
Merupakan ilmu pelet kuno dari Sunda. Mantera-manteranya pun dibaca dalam bahasa Sunda kuno.
Efek dari ilmu pelet ini adalah kangen, rindu, ingin berjumpa, bahkan sampai ingin berhubungan badan dengan pemelet.
Kalau efek ini tidak terwujud, keluarganya bahkan bisa ditelantarkan. Inilah kehebatan dari ilmu pelet Sunda ini.
Baca Juga: Pasangan Weton Ini Akan Sukses, Kaya Raya dan Berlimpah Rezeki Setelah Menikah Menurut Primbon Jawa
7. Kumbang Ali Ali
Adalah ilmu pelet hasil campuran antara Arab dan Jawa. Ilmu pelet ini menggunakan Khodam khusus yang disebut Khodam Arbaiyyah.
Ritualnya pakai shalat hajat. Setelah itu membakar buhur shulton lalu merapal mantera.
Orang yang menjadi korban ilmu pelet ini akan rindu, kemudian lama-kelamaan kalau tidak bertemu bisa gila.
8. Pelet Setan Kober
Memakai mantera-mantera Jawa kuno. Kemudian memakai laku tirakat. Entah puasa 30 hari atau sehari semalam. Ritualnya tergantung dari arahan guru yang membimbingnya.
“Orang yang kena pelet Setan Kobar ini, kalau sudah seneng tuh sampai kepati-pati,” contoh Mbah Yadi.
Artinya kalau cintanya tidak sampai terwujud, ia bisa linglung dan gila betulan.
9. Pelet Jolosutro
Ilmu pelet ini berasal dari Jawa Tengah. Terutama dari pegunungan Gendeng. Merupakan salah satu ilmu pelet paling kuno.
Cara ritualnya relatif mirip dengan ilmu pelet lain. Yakni merapal mantera-mantera dalam bahasa Jawa kuno serta mendirikan puasa.
Korban pelet ini tidak akan terlepas. “Seperti kena jala … ini ilmu pelet kelas berat semua nih,” contoh Mbah Yadi.
10. Pelet Semar Kuning
Tujuan ilmu pelet ini adalah menundukkan korban, bahkan sampai gila betulan. Ritualnya hampir sama dengan ilmu pelet sebelumnya.
Manteranya dirapal dengan bahasa Jawa kuno. Laku tirakat. Puasa mutih dari tujuh hari tujuh malam, bahkan sampai empat puluh malam.
Aura dari pemakai pelet ini akan terpancar luar biasa bila ritualnya selesai. Di samping itu orangnya memiliki daya pemikat hati yang dahsyat serta rasa percaya diri menjadi tinggi.
Menaklukkan korban pelet ini cukup dengan senyuman saja bisa. Atau dengan menyentuh korban yang ditarget.
Demikianlah 10 jenis ilmu pelet pemikat yang masih ada di Indonesia. Meski demikian, selalulah waspada agar terhindar dari ilmu berbahaya ini. Tetaplah selalu mendekatkan diri kepada Tuhan, agar hal-hal buruk tak menimpa kita.***