PORTAL SULUT - Ketahui begini cara agar dijaga dan didampingi leluhur Jawa, untuk masyarakat Jawa.
Ada beberapa cara yang bisa membuat leluhur kita bisa menjaga, mengayomi dan mendampingi kita.
Kita saat ini ada karena leluhur, jika leluhur tidak ada maka kita tidak ada didunia ini.
Baca Juga: 3 Cara Mendapatkan Khodam Pendamping dengan Mudah, Bisa Dicoba Jika Anda Berani
Apa yang sudah kita lakukan untuk leluhur selama ini, justru kebanyakan orang melupakan para leluhur.
Maka tidak heran, kita tidak pernah didampingi oleh para leluhur, dikarenakan pola pikir terhadap leluhur sudah salah.
Meskipun leluhur sudah lama meninggal dunia, namun perlu diingat bahwa jiwa dan sukmo mereka masih ada.
Jiwa dan sukmo leluhur sebenarnya bisa membimbing, mengayomi, menjaga dan mendampingi kita ke arah yang lebih bak.
Lantas apa saja cara agar dijaga dan didampingi leluhur ?
Dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal youtube ESA Production.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Khodam Macan Kumbang, Tidak Disarankan untuk Main-main
Begini cara agar dijaga dan didampingi leluhur :
1. Berziarah ke makam leluhur dan berdoa
Jika mengetahui makam leluhur maka pergilah berziarah, namun jika tidak kita perlu selalu berdoa untuk para leluhur.
Saat kita mengingat dan mendoakan leluhur, maka frekuensi antara leluhur dan kita akan sama, sehingga meskipun leluhur sudah meninggal namun mereka akan bisa menjaga dan mengayomi kita.
2. Berniat saat makan
Sebelum nasi putih diberi lauk dan kuah, kita terlebih dahulu mengambil 30 nasi putih dan niatkan dalam hati, untuk memberikan kepada leluhur dengan mengatakan, mari leluhur makan-makan bersama saya (dalam bahasa Jawa).
Baca Juga: 9 Jenis Gangguan Jin Pada Manusia yang Tidak Anda Sadari, Nomor 5 Sering Dialami!
Dengan begitu kita mengajak leluhur untuk makan. Itu adalah cara kita agar bisa dijaga dan didampingi leluhur.
Hal ini merupakan cara efektif dan sangat mudah, kemudian jika tidak makan nasi putihpun bole memberikan niat dalam hati kepada leluhur.
Demikian cara agar bisa dijaga dan didampingi leluhur. ***