Pasangan Weton Ini Dilarang Menikah, Ada yang Berujung Cerai, hingga Orang Tua Meninggal, Begini Solusinya

26 September 2021, 13:32 WIB
Ilustrasi pasangan ini dilarang menikah. Ini alasannya /Freepik/wayhomestudio

PORTAL SULUT – Dalam menentukan pasangan hidup, masyarakat Jawa masih sangat mempercayai perhitungan weton dan neptu berdasarkan Primbon Jawa.

Perhitungan weton atau hari kelahiran seseorang dalam Primbon Jawa bisa digunakan untuk melihat nasib baik peruntungan rezeki hingga jodoh.

Oleh karenanya tak heran jika setiap pasangan yang akan menikah perlu menghitung kecocokannya lewat perhitungan weton sesuai Primbon Jawa.

Baca Juga: 5 Weton Ini Bisa Punya Banyak Khodam Sakti, Pemegang Segel Cakra Terkuat di Langit dan Bumi!

Melalui perhitungan weton berdasarkan Primbon Jawa maka kita dapat melihat karakter dan watak seseorang.

Dari situlah kita bisa menakar kecocokannya apakah cocok dan bisa membina rumah tangga dengan baik atau justru bakal diterpa badai.

Bila salah menghitung weton seperti diramalkan dalam Primbon Jawa, bukan tidak mungkin pernikahan sebuah pasangan malah hanya akan berujung cerai.

Tidak cukup sampai di situ saja badai yang akan terjadi bila salah menghitung weton, akan tetapi orang tua dari salah satu pasangan meninggal dunia.

Dari sekian banyak weton dan neptu, ada beberapa pasangan weton yang pantang untuk menikah.

Menurut Primbon Jawa, pasangan-pasangan dengan weton ini dilarang menikah lantaran mereka mempunyai karakter yang sulit disatukan.

Lantas weton apa sajakah yang pantang menikah menurut ramalan Primbon Jawa?

Dikutip PortalSulut.PikiranRakyat.com dari kanal YouTube Primbon Jawa 1000, berikut uraiannya:

1. Pasangan weton Wage dan weton Pahing

Pasangan weton Wage dan weton Pahing dipercaya pantang untuk menikah, pasalnya weton Wage memiliki sifat seperti minyak sedangkan weton Pahing bersifat seperti air.

Alhasil kedua weton ini cenderung sulit disatukan dalam hubungan pernikahan.

Apabila dilanggar maka rumah tangga pasangan weton Wage dan weton Pahing akan penuh dengan perselisihan.

Baca Juga: Suami Kamu Masuk 7 Weton Ini? Jangan Cemas, istri Sangat Beruntung Karena Sifatnya

2. Pasangan weton dengan neptu 25

Berikut daftar weton yang perhitungannya berjumlah 25:

*) Minggu Kliwon dan Senin Kliwon = 12 + 13

*) Minggu Wage dan Rabu Pahing = 9 + 16

*) Senin Wage dan Sabtu Kliwon = 8 + 17

*) Jumat Legi dan Sabtu Legi = 11 + 14

*) Minggu Legi dan Jumat Pahing = 10 + 15

*) Selasa Pon dan Rabu Kliwon = 10 + 15

*) Kamis Wage dan Sabtu Wage = 12 + 13

*) Rabu Wage dan Sabtu Legi = 11 + 14

*) Minggu Pon dan Minggu Kliwon = 12 + 13

*) Jumat Legi dan Jumat Kliwon = 11 + 14

*) Jumat Wage dan Kamis Pon = 10 + 15

*) Selasa Pahing dan Minggu Kliwon = 12 + 13

*) Minggu Legi dan Kamis Pon = 10 + 15

*) Selasa Legi dan Sabtu Kliwon = 8 + 17

*) Senin Kliwon dan Jumat Pon = 12 + 13

*) Minggu Legi dan Kamis Pon = 10 + 15

Selain jumlah weton di atas masih banyak lagi perhitungan neptu weton yang berjumlah 25.

Apabila melanggar pantangan maka salah satu orang tua dari pasangan ini mitosnya akan meninggal. Wallahualam.

Baca Juga: 11 Ciri Seseorang Titisan Leluhur Menurut Primbon Jawa

3. Pasangan weton dengan neptu 26

Berikut daftar weton yang perhitungannya berjumlah 26:

*) Kamis Wage dan Jumat Kliwon = 12 + 14

*) Minggu Legi dan Rabu Pahing = 10 + 16

*) Minggu Wage dan Kamis Pahing = 9 + 17

Apabila pasangan dengan weton ini menikah, maka perjalanan hidup rumah tangga mereka akan banyak diwarnai rintangan dari berbagai sisi.

Mereka akan menghadapi perjalanan terjal yang tak ada habisnya selama menikah.

Lantas, bagaimana solusinya?

Bagi pasangan yang tetap ingin menikah maka harus memilih hari pernikahan yang paling baik.

Hal ini dimaksudkan untuk menetralisir bahaya yang mengancam kehidupan rumah tangga setelah menikah.

Selain itu pasangan juga harus menggelar kegiatan syukuran setiap ulang tahun pernikahan.

Gunanya untuk menolak bala dan sebagai bentuk syukur, karena rumah tangganya masih dijaga.

Harapannya, syukuran itu juga bisa menjadi penghangat rumah tangga di masa-masa yang akan datang.

Baca Juga: 11 Ciri Seseorang Titisan Leluhur Menurut Primbon Jawa

Yang paling penting pasangan harus siap dan ikhlas menerima apapun masalah yang menimpa kehidupan rumah tangganya, karena semua yang berumah tangga pasti mempunyai masalah masing-masing.

Jadi kalau sudah memutuskan menikah berarti sudah siap menghadapi masalah.

Dari masalah tersebut kita bisa belajar dan bisa menjadi insan yang lebih baik lagi.

Jangan seperti anak kecil ada masalah sedikit lari dan dibesar-besarkan.

Bukankah kalian sudah tahu menikah adalah ibadah yang paling lama, tentu pahalanya juga banyak dan halangannya juga berat namun semua serahkanlah pada Tuhan Yang Maha Esa.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler