Pantangan Dalam Berjualan, Apa Saja? Begini menurut Primbon Jawa

22 September 2021, 18:28 WIB
Ilustrasi pedagang pasar /

PORTAL SULUT – Primbon Jawa diyakini menyimpan banyak petunjuk terkait hidup manusia, baik jodoh, watak hingga rezeki, termasuk larangan atau pantangan dalam berjualan.

Dalam hal berjualan, selain ada hal-hal yang disarankan menurut Primbon Jawa untuk dilakukan demi menambah pundi-pundi penghasilan, ada pula yang menjadi pantangan.

Bila melanggar pantangan seperti tertulis dalam Primbon Jawa, siap-siaplah usaha berjualan kita mengalami kerugian atau tidak laku.

Baca Juga: Arti Mimpi Berhubungan Badan Menurut Primbon Jawa, Kamu Pernah?

Seperti kita bersama, beragam usaha seperti warung atau toko dapat dijumpai di setiap pelosok.

Toko atau warung itupun berjualan aneka barang kebutuhan masyarakat.

Di masa pandemi Covid-19 ini lumayan banyak toko atau warung yang baru dibuka.

Namun tidak sedikit pula usaha toko atau warung yang harus tutup karena sepi pembeli.

Di sisi lain, meski sudah hidup di zaman serba modern sekarang ini, sebagian besar orang baik masyarakat Jawa maupun warga Indonesia lainnya, masih percaya dengan Primbon Jawa.

Gambaran dari Primbon Jawa bukan hanya dipakai untuk menentukan jodoh dan hari pernikahan, tapi juga menjadi acuan dalam memulai dan menjalankan usaha.

Nah, bagaimana dengan pantangan dalam berjualan berdasarkan Primbon Jawa?

Dikutip PortalSulut.PikiranRakyat.com dari akun media sosial (medsos) Dewi Sundari, seorang pakar Kejawen, berikut beberapa hal yang oleh banyak orang dipercaya sebagai pantangan dalam berjualan.

Pertama, ketika Anda baru saja membuka warung atau toko, kemudian ada orang yang datang meminta garam, lebih baik tidak diberikan.

Bila permintaan garam terjadi pada saat kita baru membuka pintu warung atau toko, maka dipercaya bakal membuat dagangan kita tidak laku sepanjang hari.

Selanjutnya pantangan lain dalam berjualan yaitu sewaktu kita baru membuka warung atau toko, lalu ada orang datang berhutang, jangan coba-coba diiyakan.

“Bila Anda memenuhi permintaan orang untuk berhutang di saat baru memulai berjualan pada hari itu, niscaya seharian orang hanya datang untuk berhutang saja ke tempat Anda,” sebut Dewi Sundari.

Baca Juga: Arti Mimpi Bertemu Sang Mantan Menurut Primbon Jawa, Kamu Pernah Mengalami?

Kemudian, pantangan lain yang tidak boleh dilakukan pada saat kita berjualan, adalah uang pertama yang dibayarkan oleh pembeli agar tidak dijadikan sebagai uang kembalian kepada pembeli lain.

“Simpanlah uang pertama itu sampai warung tutup, baru setelah itu boleh dipakai,” saran Dewi Sundari.

Nah, pantangan terakhir yang tidak boleh dilakukan pada saat kita berjualan, adalah meludah di depan toko atau warung sendiri.

Jangan pernah lakukan yang namanya meludah di depan warung atau toko sendiri, karena dipercaya tindakan tersebut dapat menghilangkan keberuntungan dan membuat dagangan kita jadi sepi.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler