Network
/photo/2023/01/10/1229068110.png)
PORTAL SULUT - Pembalap asal Spanyol Marc Marquez menyambut optimis musim baru kejuaraan dunia MotoGP 2023.
Marquez bahkan memiliki analogi yang unik dengan menyebut dirinya bak binatang liar yang siap keluar kerangkeng.
Juara dunia 8 kali ini ingin menjelaskan bagaimana dirinya berkomitmen untuk persaingan perebutan gelar juara dunia MotoGP 2023.
Marquez diprediksi kembali mendominasi ajang balap MotoGP Setelah mengalami cedera lengan kanan dan harus diakui imbas dari masalah tersebut.
Ialah pabrikan Honda mengalami degradasi prestasi dengan pengembangan RC213V milik Honda juga terbilang macet, namun kini kondisi sudah berbeda.
Marc Marquez telah melewati masa-masa sulit baik untuk cedera lengan kanannya maupun di plopia, kini tergantung bagaimana Honda menemukan settingan terbaik untuk kuda besinya di 2023.
Tak heran jika kemudian pembalap asal Spanyol diprediksi banyak pembalap kembali bersaing di great depan dalam perburuan gelar juara dunia musim ini.
Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa bahkan Enea Bastianin Ini sudah memberikan perhatian untuk mewaspadai comeback yang sesungguhnya dari pembalap Marc Marquez ini.
"Saya memiliki prinsip yang cukup sederhana sebagai pembalap, jika saya kembali ke lintasan balap setelah periode kemarin cedera menandakan saya siap bersaing dalam perburuan gelar juara dunia," kata Marc Marquez.
The Baby alien juga tak ingin hanya menggugurkan, wajib saja sebagai seorang pembalap terlebih jika menurut kontraknya bersama Honda Marc Marquez masih terikat masa bakti hingga musim 2024 berakhir.
Tidak mungkin bagi seorang pembalap memiliki pandangan yang penting menghiasi saja, ini dari sudut pandang yang salah sambung Marquez.
Lebih lanjut Marc Marquez mengibaratkan dirinya adalah binatang liar yang siap keluar dari kerangkeng besi. "Saya adalah hewan liar yang ada di dalam kandang sekarang, ketika anda membukanya saya siap untuk beraksi balapan.
Jadi bukan hanya ketika anda melihat saya siap, ketika Anda tahu tidak ada resiko," terang Marc Marquez.
Apa yang disampaikan oleh pemilik nomor pagar 93 ini merujuk kepada kondisinya kini setelah melewati 4 kali operasi dan masa recovery kini Marquez kembali siap tempur di atas lintasan balap, meski harus diakui bahwa lengan kanannya tak akan sama kondisinya seperti sedia kala.
Namun Marc Marquez tetaplah Marc Marquez dia masih menjadi Rider terbaik yang Mentos diajak balap Grand Prix roda dua ini.
MotoGP 2023 sendiri baru akan mulai menggelar musim baru akhir Maret mendatang, balapan MotoGP 2023 akan berlangsung di pertimao Portugal musim ini.
MotoGP memiliki 21 seri plus friendres, jika total Marc Marquez dan pembalap the last para raja lainnya memiliki 42 kali ras di MotoGP 2023.
Di sisi lain Bos Ducati Gigi dall,Igna sangat antusias untuk mempertahankan gelar juara dunia MotoGP yang telah diraih.
Ambisi itu akan diwujudkan dengan kembali menciptakan tunggangan yang paling bertenaga untuk berkompetisi di ajang balap tercepat tersebut.
Pembalap Italia tersebut juga mencetak rekor pribadi dengan mencatatkan empat kemenangan beruntun, kemenangan tersebut menjadikan Bagnaia yang sebagai pembalap Ducati dengan kemenangan beruntun terbanyak mengalahkan Casey Stoner.
Dengan kesuksesan tahun lalu Ducati tentu saja akan berusaha untuk mengulanginya tahun ini agar tujuan mereka mempertahankan gelar tercapai.
Para Ducati dipastikan kembali menciptakan motor paling bertenaga di atas lintasan, hal tersebut disampaikan langsung oleh salah satu orang yang paling berperan untuk kesuksesan Ducati yaitu Gigi dall,igna.
Menurutnya, dengan memiliki motor bertenaga akan memudahkan pembalapnya melakukan manuver alias menyalip di trek lurus, pasalnya menyalip di trek lurus memiliki lebih sedikit resiko jika dibandingkan dengan menyalip ketika masuk atau keluar dari tikungan.
Karena motor ban dan rute yang kita kendari memerlukan motor yang bertenaga saat ini dengan tenaga lebih lebih cepat, dan di atas semua itu ada faktor lainnya sangat cepat penting dalam balapan.
Di mana, akan jauh lebih mudah untuk menyalip di garis lurus daripada di tikungan, dan itu berarti lebih mudah bagi pengemudi dengan mesin paling bertenaga untuk memenangkan balapan kata Dall,Igna.
Akan tetapi Dall,Igna menegaskan bahwa perubahan yang dilakukan tidak akan sekstrim beberapa tahun lalu, Ducati tahun ini akan lebih berhati-hati dan memikirkan dengan matang soal pengembangan motor.
Pengembangan yang dilakukan harus semakin memudahkan pembalap untuk mencetak kemenangan, bukan sebaliknya.
"Saya pikir kami sedikit lebih berhati-hati tahun ini kami memiliki beberapa hal yang dapat saya bayangkan akan membantu pengendara kami dan meningkatkan performa motor secara keseluruhan, tetapi itu tidak akan menjadi revolusi besar," ucap Dall, Igna.
Di sisi lain Yamaha tidak cemas dengan absennya tim satelit untuk MotoGP 2023 mereka optimistis minimnya data tidak mengganggu pengembangan.
Setelah Iron Everestling bergabung dengan Aprilia Yamaha menjadi satu-satunya pabrikan yang tak punya tim satelit di Grid musim depan.
Juara MotoGP 2021 Fabio quartararo melihat sisi positif di Yamaha bisa pol-polan mengembangkan motor untuk sekuat pabrikan.
Lagi pula dia melihat cara kerja hanya makin baik, saya kira cara Yamaha bekerja untuk 2023 jauh berbeda.
"Saya bekerja dengan baik saya tidak sangat khawatir tak punya tim satelit tahun depan, tahun lalu sangat sulit mengambil data dari tim satelit karena ada pembalap yang datang dari Moto3 dan Dovi juga kembali setelah istirahat panjang.
Bagus juga karena Yamaha akan bisa fokus pada tim pabrikan," kata Quartararo.***
Sumber: Youtube KPG Sport
