Network
"Sebelumnya Bruno telah terjatuh terlebih dahulu karena ada benturan dengan salah satu rekan tim saya. Saya berpikir wasit akan memberikan pelanggaran kepada Persebaya. Tetapi ternyata pertandingan masih berlanjut dan Robson Duarte shoting dan ditepis oleh kiper Anthony Pinthus. Bolanya reborn jatuh ke pemain Persebaya lagi. Dan saya pikir pemain Persebaya ingin melakukan menahan bolanya stop[ untuk sementara karena melihat Bruno jatuh.
"Dan ternyata di situ masih dilanjutkan permainan dan bola jatuh di kaki Ripal, Ripal dribling bolanya ke arah Bruno juga. Nah bolanya setop di samping kepalanya Bruno. Nah di situ aku harus cepat juga mengambil keputusan dengan tidak sengaja dan enggak ada niat sama sekali saya ngambil bola itu, tapi di situ ada kepalanya Bruno dan sempat mengenai kepalanya Bruno," terang Wahyudi dalam unggahan di media sosial resmi PSS, Selasa 5 Maret 2024 pagi.
Mantan pemain Borneo FC ini pun mengakui kesalahannya.
"Apapun yang saya lakukan itu saya akui saya salah. Dan sekali lagi saya mohon maaf kepada Bruno dan kepada tim Persebaya atas kejadian kemarin. Terima kasih," katanya.
Lihat postingan ini di Instagram
Sekedar diketahui aksi Wahyudi Hamisi ke Bruno ini mendapat kecaman dari nitizen. Bahkan PSSI menyayangkan aksi ini.
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menyayangkan insiden mengerikan yang dilakukan pemain PSS Sleman, Wahyudi Hamisi kepada penyerang Persebaya Surabaya, Bruno Moreira.
Yunus Nusi yang menyaksikan pertandingan antara Persebaya melawan PSS pun menyayangkan kejadian tersebut. Langkah cepat pun langsung dilakukan agar hal serupa tidak kembali terjadi.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Komite Wasit Pak Rudy, kami berharap ada evaluasi termasuk juga sanksi berat terhadap pemain," ujar Yunus Nusi, Senin 4 Maret 2024.
Menurut Yunus Yusi, kejadian seperti ini tidak seharusnya terjadi karena dapat berakibat fatal bagi pemain. Terlebih, masing-masing pemain sedang mencari nafkah dari sepak bola.
