Berbicara terhadap performa para penggawa selama pertandingan, Leonardo mengapresiasi terhadap pemahaman taktikal di atas lapangan.
Menurutnya para pemain mampu dengan cepat memahami ketatnya permainan menghadapi tim lawan.
“Terkadang permainan menjadi sulit tergantung lawan yang kita hadapi. Kita memiliki kesempatan melakukan serangan balik dengan ruang terbuka di lini tengah ketika tim lawan membangun serangan. Saya sangat senang karena para pemain sangat memahami jalannya permainan, kita perlu beradaptasi untuk mengatasi hal tersebut.” ujarnya.
Ditarik keluarnya Rian Miziar pada menit 64, Leonardo memutuskan untuk memasukkan Shulton Fajar dan mengubah posisi Sutanto Tan menjadi pemain bertahan.
Hal ini dilakukan agar Persis Solo dapat mendapatkan kembali penguasaan bola.
“Sutanto pemain yang kuat di lini tengah dan belakang, lalu kita ingin menguasai permainan dengan Shulton. Strategi kita adalah menyerang, tidak untuk bertahan,” terangnya.
Baca Juga: Lupakan Hasil Imbang, Luis Milla Fokus Melawan PSM Makassar dalam Perebutan Klasemen
Kiper Persis Solo, Gianluca Pandeynuwu mewakili pemain turut memberikan komentarnya seusai pertandingan.
Menurutnya para penggawa selalu memiliki semangat untuk meraih kemenangan di setiap pertandingan yang dihadapi.