PORTAL SULUT - Jika ingin lolos ke semi final Piala Dunia 2022, Maroko harus memenangkan pertandingan melawan Portugal, malam ini di Stadion Al Thumama.
Jika menang, maka Maroko menjadi tim Afrika pertama yang mencapai empat besar dan sekaligus negara Arab pertama yang melaju ke delapan besar.
Maroko saat ini tampil dalam keadaan terbaiknya setelah menumbangkan Spanyol lewat adu pinalti di babak 16 besar.
Sebelumnya, Maroko imbang melawan Kroasia dan mengalahkan Belgia dan Kanada
Pelatih Walid Regragui menyatakan timnya mengawali turnamen ini dengan status underdog tetapi telah membuktikan diri justru telah menjadi penantang sejati yang lapar kemenangan.
"Kami telah mencapai hal-hal hebat tetapi kami merasa belum cukup, kami ingin melangkah lebih jauh," kata Regragui seperti dikutip Reuters. “Kami telah membuktikan bahwa semua analis data salah tentang peluang kami kala melawan Belgia dan juga Spanyol. Mereka semua beranggapan kami akan kalah melawan mereka."
Tapi langkah jauh mereka itu dibayar mahal dengan kemungkinan absennya Nayef Aguerd akibat cedera hamstring. Kapten Romain Saiss dan Sofyan Amrabat yang merupakan pemain pekerja keras di tengah, juga terancam absen karena cedera.
"Kami tak akan menyembunyikan fakta bahwa kami sudah kelelahan," kata Regragui.
“Tapi ketika Anda sudah melangkah sejauh ini dalam turnamen semacam ini, maka Anda harus mengandalkan semua orang yang ada dalam skuad. Jadi, jika Nayef tak bisa bermain, maka yang lain siap menggantikannya."