Maroko Singkirkan Spanyol, Yassine Bounou Jadi Man Of The Match

- 8 Desember 2022, 07:50 WIB
Kiper Moroko, Yassine Bounou.
Kiper Moroko, Yassine Bounou. /Reuters/Pedro Nunes/

PORTAL SULUT - Timnas Maroko dipastikan lolos ke perempat final setelah meraih kemenangan dramatis dengan predikat pemenang atas Spanyol lewat drama adu penalti.

Seperti dikutip Portal Sulut dari Channel YouTube Cetakgol Harian, Rabu 7 Desember 2022, Timnas Maroko tampil mengejutkan di babak 16 besar Piala Dunia menghadapi Spanyol.

Pada laga tersebut Achraf Hakimi dan kawan-kawan mampu menang lewat drama adu penalti.
Dalam laga ini kedua tim bermain imbang dengan skor kacamata sampai waktu normal berakhir.

Baca Juga: Perempat Final Piala Dunia 2022 KROASIA Vs BRAZIL, Tim Samba Menang Mudah Atau Kroasia Beri Kejutan?

Dalam sesi adu penalti 3 penendang Spanyol gagal menjalankan tugasnya, mereka adalah Pablo Sarabia, Carlo soler dan juga Sergio Busquets.

Sehingga dengan kemenangan ini membuat Maroko dipastikan lolos ke babak perempat final Piala Dunia.

Sebelum sesi adu penalti para pemain Timnas Maroko terlebih dahulu untuk memanjatkan doa.
Mereka terlihat sedang berkumpul melingkar dengan diiringi semangat dari pelatih.

Tak cuma itu, sang pelatih juga terlihat memimpin anak asuhnya untuk membaca surah Al-fatihah.
Seperti yang kita tahu, Maroko sendiri merupakan negara yang mayoritas penduduknya beragama muslim.

Mungkin ini juga yang menjadi salah satu faktor mengapa Maroko bisa meraih kemenangan, apalagi kemenangan ini membuat mereka dipastikan lolos ke babak perempat final.

Seusai pertandingan antara Maroko dan juga Spanyol para pemain Timnas Maroko belum beranjak dari lapangan.
Saat itu mereka terlebih dahulu berfoto bersama untuk merayakan kemenangan.

Menariknya saat sesi foto tersebut salah satu pemain Maroko terlihat membentangkan bendera Palestina, aksi ini sendiri disinyalir sebagai bentuk dukungan kepada Palestina.
Tidak cuma sekali, aksi pemain Maroko ini juga pernah dilakukan sebelum laga menghadapi Spanyol.

Timnas Spanyol dipastikan tersingkir dari babak 16 besar setelah berhasil dikalahkan Maroko. Saat itu Squad La Furia Roja takluk lewat drama adu penalti dengan skor 3-0.
Dengan kekalahan ini membuat Spanyol jadi tim yang paling sering kalah dalam adu penalti.

Dari 5 pertandingan, Squad La Furia Roja tercatat dengan kekalahan sebanyak 4 pertandingan.
Sebaliknya kemenangan atas Spanyol ini membuat Maroko mencatatkan rekor gemilang yakni untuk pertama kalinya lolos ke babak perempat final Piala Dunia.

Kemenangan Maroko di babak 16 besar harus ditentukan sampai babak adu penalti, dan dalam sesi tersebut Yassine Bounou jadi Bintang Kemenangan Squad Singa Atlas.

Pemain 31 tahun itu dinobatkan sebagai Man of The Match setelah melakukan 3 save krusial.
Tak cuma itu saja kiper Sevilla ini juga berhasil mencatatkan rekor baru.

Bounou jadi satu-satunya kiper asal Afrika yang berhasil menepis lebih dari dua tendangan penalti dalam satu laga. Dan atas performanya itu Bono mengaku jika pertandingan malam ini merupakan malam yang luar biasa.

Berikutnya masuk ke hasil konferensi pers antara Maroko dan juga Spanyol, ada pelatih Maroko yakni Walid Regragui yang bangga dengan pencapaian anak asuhnya, sedangkan Luis Enrique mengakui kalau permainan Maroko jauh lebih baik ketimbang Spanyol.

Walid Regragui memberikan apresiasi kepada anak asuhnya pasca meraih kemenangan atas Spanyol. Dia menyebut kalau para pemainnya sudah menunjukkan permainan yang luar biasa.

Pelatih 47 tahun ini mengatakan kalau kerja keras Squad Singa Atlas terbayar tuntas di laga menghadapi Spanyol, sebab Squad asuhannya bisa membuat seluruh warga Maroko merasa bangga.

Selain itu Walid Regragui juga senang karena dirinya bisa membuat sejarah baru untuk Maroko, pasalnya ini pertama kalinya Squad Singa Atlas melaju ke babak perempat final di Piala Dunia.

Baca Juga: Dikira Cupu! Ternyata Ini Kontribusi Cristiano Ronaldo Pada Kemenagan 6-1 Portugal Melawan Swiss

Luis Enrique memberi selamat kepada Timnas Maroko yang telah berhasil mengalahkan Spanyol lewat adu penalti, dia menyebut Spanyol memang tidak lebih baik dalam sesi adu penalti.

Enrique juga menyayangkan banyaknya peluang yang dilewatkan oleh Suad La Furia Roja, padahal dia bilang kalau anak asuhnya tampil baik dengan mampu melepaskan 11 tembakan. *

Meskipun begitu mantan pelatih Barcelona ini mengaku bangga dengan para pemainnya, Selain itu ia juga meminta maaf kepada para penggemar karena gagal menjuarai turnamen.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x