Network
Begitu pula Meksiko di Grup C, menang 2-1 atas Arab Saudi tapi kandas di penyisihan grup, lantaran kalah selisih gol dari Polandia.
Der Panzer –julukan Timnas Jerman– juga termasuk yang mendapat kejutan menyakitkan di Piala Dunia 2022.
Menang 4-2 atas Kosta Rika tidak berhasil meloloskan Jerman ke fase knockout, karena hanya mampu finish ketiga di Grup E di bawah Jepang dan Spanyol.
Baca Juga: Ini Pernyataan FIFA Terkait Kontroversi Gol Ronaldo yang Dibela FIF
Bagi Argentina, kekalahan dari Arab Saudi yang mewakili zona Asia, tampaknya menjadi pelajaran sangat berharga agar tidak meremehkan tim-tim non unggulan.
Menghadapi Australia yang juga wakil Asia di Piala Dunia 2022, membuat pelatih Argentina Lionel Scaloni meningkatkan kewaspadaan.
Manajer Argentina tersebut rupanya tidak mau anggap enteng Australia, runner up Grup D yang sempat membuat kejutan dengan mengalahkan wakil Afrika, Tunisia (1-0) serta salah satu utusan Eropa, Denmark (1-0).
Kapten timnas Argentina, Lionel Messi, tampaknya juga tidak ingin menambah panjang kejutan mengecewakan bagi La Albiceleste –julukan Timnas Argentina.
Ditambah lagi Piala Dunia 2022 di Qatar kemungkinan besar akan menjadi Piala Dunia terakhir bagi Messi, mengingat dirinya kini sudah menginjak usia 35 tahun.
Baca Juga: Pria Iran Ditembak Mati lantaran Rayakan Timnasnya Disingkirkan AS dari Piala Dunia
