Isak Tangis Perpisahan Pique: Terkadang Mencintai Adalah Melepaskan

- 6 November 2022, 10:39 WIB
Isak tangis perpisanhan Pique. "Terkadang mencintai adalah melepaskan," kata Pique di Camp Nou, Minggu dini hari WIB.
Isak tangis perpisanhan Pique. "Terkadang mencintai adalah melepaskan," kata Pique di Camp Nou, Minggu dini hari WIB. /Foto: Twitter/@FCBarcelona/

Para pemain Barcelona memeluk Pique. Air mata tampak meleleh di pipi pemain belakang Blaugrana itu.

Setelah 15 musim, Pique mengakhiri karirnya di Barcelona. Di akhir pertandingan dia mengelilingi lapangan memberikan penghormatan kepada penggemar.

Baca Juga: Berani-beraninya Presiden Klub Asal Brasil Ini Cemooh Ronaldo

"Pertama-tama, terima kasih," kata Pique di akhir permainan. "Untuk semua rekan tim saya, staf, orang-orang di gym, klub.

"Untuk semua orang yang membantu kami setiap hari untuk membuat segalanya lebih mudah. ​​Terima kasih kepada Dewan selama bertahun-tahun.

"Dalam hidup, seiring bertambahnya usia, terkadang mencintai adalah melepaskan (dia mulai menangis).

"Hubungan dengan begitu banyak cinta, begitu banyak gairah, saya pikir ini adalah momen untuk memberi diri kami ruang.

"Itulah mengapa saya pikir ini adalah saat yang tepat untuk pergi, karena saya mencintai klub ini," kata Pique.

Dalam ucapan perpisahannya tersebut Gerard Pique berujar jika ia akan kembali lagi ke Barcelona suatu saat nanti.

"Saya yakin bahwa saya akan kembali pada masa depan. Ini bukan selamat tinggal, saya pergi ketika saya berusia 17 tahun (untuk Manchester United) dan saya kembali.

Halaman:

Editor: Adisumirta

Sumber: Marca


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah