Investigasi Ungkap Grandmaster Catur Muda Amerika Serikat Diduga Curang Lebih dari 100 kali

PORTAL SULUT - Grandmaster catur Hans Niemann yang sedang moncer diduga sudah melakukan kecurangan lebih dari 100 kali.

Kecurangan pecatur muda asal Amerika Serikat tersebut diungkap oleh situs catur top dunia Chess.com yang melakukan investigasi terhadap permainan Hans.

Hasil investigasi ini menambah kehebohan setelah sebelumnya, pecatur nomor satu dunia Magnus Carlsen menuduh Hans yang berusia 19 tahun itu curang.

Baca Juga: Prediksi Liga Champions Chelsea vs AC Milan: Saat Juru Kunci Cari Kemenangan Pertama

Kini, dalam investigasi yang dilakukan oleh Chess.com dan dilaporkan The Wall Street Journal, Hanstelah melakukan kecurangan dalam puluhan game.

Pemain remaja telah menghindari tuduhan sejak dia mengalahkan Magnus dalam permainan over-the-board di Piala Sinquefield bulan lalu.

Mengutip LADbible, Hans kemudian menjadi berita utama ketika dia dituduh menggunakan manik-manik di pantatnya untuk mengalahkan Magnus.

Sang grandmaster membantah rumor tersebut, namun Hans mengakui curang dua kali ketika dia berusia 12 dan 16 tahun saat bermain online di Chess.com.

Namun kini, Hans diduga melakukan kecurangannya jauh lebih luas daripada yang dia akui secara terbuka.

Laporan tersebut menuduh bahwa Niemann menerima bantuan ilegal di lebih dari 100 pertandingan. Terakhir ia melakukannya pada tahun 2020.