Penonton Bagikan Cerita Mencekam Saat Tragedi di Stadion Kanjuruhan Terjadi Usai Laga Arema FC vs Persebaya

- 2 Oktober 2022, 11:15 WIB
Seorang penonton laga Arema FC vs Persebaya menceritakan pengalaman mencekam saat tragedi terjadi di Stadion Kanjuruhan seusai pertandingan.
Seorang penonton laga Arema FC vs Persebaya menceritakan pengalaman mencekam saat tragedi terjadi di Stadion Kanjuruhan seusai pertandingan. /Foto: tangkapan layar Twitter/@RezqiWahyu_05/

Menurut Rezqi, kericuhan kecil awalnya terlihat ketika beberapa Aremania bereaksi usai Persebaya mencetak gol.

Buntutnya, seorang suporter bahkan berhasil masuk ke lapangan usai pertandingan berakhir. Ia berusaha mendekati pemain Arema.

"Pelatih Arema dan Manager tim mendekati tribun timur dan menunjukkan gestur minta maaf ke supporter.. Disisi lain, ada 1 orang supporter yang dari arah tribun selatan nekat masuk dan mendekati Sergio Silva dan Maringa. Terlihat sedang memberikan motivasi dan kritik kepada mereka..," katanya.

Baca Juga: Tragedi di Stadion Kanjuruhan, 127 Orang Tewas Usai Laga Arema FC vs Persebaya

Setelah itu, oknum suporter lainnya turut ikut masuk ke lapangan untuk menyampaikan kekesalannya. Pemain Arema Alfarizie sempat berusaha menenangkan mereka.

Suasana semakin tidak kondusif sehingga membuat para pemain langsung digiring meninggalkan lapangan. Sedangkan Aremania semakin banyak yang masuk ke lapangan.

Ia menjelaskan bahwa saat itu para petugas keamanan sudah langsung turun tangan. Bahkan hingga melakukan kekerasan guna memukul mundur suporter yang masuk ke lapangan.

"Pihak aparat juga melakukan berbagai upaya untuk memukul mundur para supporter, yang menurut saya perlakuannya sangat kejam dan sadis, di pentung dengan tongkat panjang, 1 supporter di keroyok aparat, dihantam tameng dan banyak tindakan lainnya," katanya

Suporter yang turun ke lapangan semakin banyak dan dari berbagai sisi tribun. Petugas keamanan pun akhirnya berusaha mengusir mereka dengan menembakkan gas air mata.

"Terhitung puluhan gas air mata sudah ditembakkan ke arah supporter, disetiap sudut lapangan telah dikelilingi gas air mata... Ada juga yang langsung dk tembakkan ke arah tribun penonton, yaitu di tribun 10," katanya.

Halaman:

Editor: Adisumirta

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah