Network
PORTAL SULUT - Klub Rusia itu akan menghadapi RB Leipzig di babak 16 besar Liga Europa setelah memenangkan grup mereka, tetapi telah dikeluarkan dari kompetisi oleh UEFA
Dikutip laman mirror.co.uk, Spartak Moscow mengatakan mereka akan mematuhi keputusan UEFA untuk mengeluarkan mereka dari Liga Europa, sambil menekankan bahwa mereka tidak setuju dengan keputusan tersebut.
Badan yang mengatur telah melarang semua klub Rusia dan tim internasional dari kompetisi sehubungan dengan invasi Rusia ke Ukraina , sementara tim nasional putra juga telah dikeluarkan dari Piala Dunia dengan hanya satu bulan tersisa hingga pertandingan kualifikasi yang diusulkan.
Baca Juga: Tragis Nasib Timnas Rusia di Piala Dunia FIFA dan EUFA, Ternyata ini Masalahnya
Spartak telah memenangkan penyisihan grup Liga Europa mereka di depan Napoli, Leicester City dan Legia Warsawa, dan akan menghadapi tim Jerman RB Leipzig di babak sistem gugur berikutnya.
Namun, badan sepak bola Eropa telah pindah untuk menghapus klub dari kompetisi, dengan Leipzig mendapatkan bye ke perempat final.
UEFA dan FIFA telah memutuskan untuk mengecualikan dari iterasi Liga Europa saat ini. Ini berarti pertandingan babak 16 besar kami melawan RB Leipzig tidak akan berjalan sesuai rencana," bunyi pernyataan Spartak.
Putusan ini terkait dengan posisi organisasi pada peristiwa baru-baru ini yang terjadi di Ukraina.
"Keputusan baru-baru ini yang diambil oleh UEFA dan FIFA meskipun diharapkan, sangat mengecewakan. Sayangnya, upaya yang dilakukan klub kami di Liga Europa telah dibatalkan karena alasan yang jauh di luar kewenangan olahraga.
Spartak memiliki jutaan penggemar tidak hanya di Rusia , tetapi di seluruh dunia. Keberhasilan dan kegagalan kami menyatukan orang-orang dari lusinan negara yang berbeda.
Kami percaya bahwa olahraga, bahkan di masa yang paling sulit, harus bertujuan untuk membangun jembatan, dan tidak membakarnya. Kami dipaksa untuk mematuhi keputusan yang tidak kami setujui.
Baca Juga: Ini Kabar Terbaru Rencana Arsenal dan Manchester United Untuk Dapatkan Franck Kassie
"Untuk saat ini, kami akan fokus pada kompetisi domestik, dan menantikan pencapaian perdamaian yang dibutuhkan semua orang."
RB Leipzig telah mengeluarkan pernyataan mereka sendiri sehubungan dengan pembatalan 16 pertandingan terakhir, yang seharusnya dimainkan pada 10 dan 17 Maret.
“Bagi kami, perang dalam bentuk apa pun tidak dapat diterima. Kami selalu dengan jelas menekankan sikap ini," kata klub Bundesliga itu.
UEFA hari ini melarang semua pertandingan yang melibatkan klub Rusia. Meskipun kami berpendapat bahwa olahraga pada dasarnya bersatu, kami memahami dan mendukung keputusan ini dan berharap solusi damai untuk konflik akan segera ditemukan.
UEFA dan FIFA sebelumnya telah membuat pernyataan bersama terkait dengan klub Rusia dan tim internasional.
"Menyusul keputusan awal yang diadopsi oleh Dewan FIFA dan Komite Eksekutif UEFA, yang mempertimbangkan penerapan langkah-langkah tambahan, FIFA dan UEFA hari ini telah memutuskan bersama bahwa semua tim Rusia, baik tim perwakilan nasional atau tim klub, akan ditangguhkan dari partisipasi dalam kompetisi." kompetisi FIFA dan UEFA hingga pemberitahuan lebih lanjut," bunyi pernyataan itu.***
