Direktur Strategi dan Komunikasi MGPA Happy Harinto mengungkapkan, pandemi COVID-19 menjadi tantangan utama bagi pihak pengembang sirkuit dan penyelenggara untuk menyiapkan kedua ajang balap motor bergengsi tersebut.
Baca Juga: Live Streaming MotoGP, Minggu 15 Agustus 2021, Berikut Klasemen Sementara
Bahkan, inspeksi dari federasi balap motor Internasional FIM harus dilakukan secara virtual karena terhalang krisis kesehatan global.
Kemudian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ikut mendorong akselerasi vaksinasi di NTB, menjelang perhelatan WSBK November nanti.
Menparekraf mengungkapkan Sampai 20 Agustus 2021, baru terdapat 16,24 persen warga NTB yang divaksin.
"Ini merupakan tantangan bagi kita semua. Namun, kita masih memiliki beberapa bulan menjelang World Superbike 2021," katanya
Menparekraf Sandiaga Uno menambahkan, perhelatan balap motor internasional itu nantinya mengharuskan 50 persen masyarakat NTB sudah divaksin untuk menjamin keamanan dari penyebarluasan pandemi COVID-19.
Sementara itu, MGPA Happy mengungkapkan akan menerapkan protokol kesehatan tersendiri di lingkungan sirkuit, sembari menunggu kebijakan dari pemerintah terkait vaksinasi tersebut.
"Untuk Mandalika sendiri nantinya ada protokol kesehatan yang sangat ketat untuk menyaksikan WSBK, bila diizinkan oleh pemerintah untuk adanya penonton," ujarnya.***
Lanjtunya, kami akan buat prokes dengan bekerja sama dengan instansi yang sudah punya pengalaman dan jam terbang yang tinggi.