Markis Kido Dimakamkan Satu Liang Lahat dengan Sang Ayah, Istri Ungkap Komunikasi Terakhir dengan Almarhum

- 15 Juni 2021, 16:56 WIB
Istri almarhum Markis Kido, Richa Sari Pawestri berdoa usai pemakaman di TPU Kebon Nanas, Jakarta Timur, Selasa 15 Juni 2021.
Istri almarhum Markis Kido, Richa Sari Pawestri berdoa usai pemakaman di TPU Kebon Nanas, Jakarta Timur, Selasa 15 Juni 2021. /ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/aww

PORTAL SULUT – Legenda bulutangkis Indonesia, Markis Kido yang meninggal Senin malam 14 Juni 2021, dimakamkan di TPU Kebon Nanas, Jakarta Timur pada Selasa siang, 15 Juni 2021.

Sang istri, Richa Sari Pawestri menceritakan komunikasi terakhirnya dengan mendiang suaminya, Markis Kido.

Markis Kido, peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 cabang bulu tangkis nomor ganda putra, meninggal dunia diduga kena serangan jantung di saat tengah bermain bulutangkis di GOR Petrolin, Tangerang pada Senin malam lalu.

Baca Juga: Ini Penjelasan dr Tirta Kematian Terkait Markis Kido

Sejumlah rekannya sempat berusaha memberikan pertolongan pertama, sebelum almarhum dibawa ke RS Omni Alam Sutera.

Namun Sang Khalik berkata lain, Markis Kido dinyatakan meninggal dunia pada Senin malam, 14 Juni 2021.

Pada Selasa, 15 Juni 2021, jenasah Markis Kido disalatkan lebih dulu di Masjid Baitul Muslimin, Jalan Bangau Raya Jakamulya, Bekasi Selatan, sebelum dibawa ke tempat pemakaman.

Markis Kido meninggalkan seorang istri, Richa Sari Pawestri yang juga mantan pebulutangkis putri bersama dua orang putri.

Seusai upacara pemakaman, Richa Sari Pawestri sempat mengungkapkan kepada awak media kenangan manis tentang almarhum semasa hidupnya.

Termasuk komunikasi terakhir antara mereka berdua yang terjadi melalui chattingan di aplikasi WhatsApp.

Richa Sari didampingi salah seorang adik perempuan Markis Kido mengungkapkan, beberapa hari sebelum meninggal tensi darah suaminya sempat tinggi.

“Tensi darah Uda (sapaan akrab almarhum Markis Kido) beberapa hari lalu sempat sampai 250, makanya gak bisa ikut vaksin,” ungkap Richa seperti dikutip PortalSulutPikiranRakyat.com dari kanal Youtube Selebriti Bicara pada Selasa, 15 Juni 2021.

Baca Juga: Peraih Medali Emas Bulutangkis Olimpiade 2008 Markis Kido Meninggal Dunia

“Tapi dia (almarhum) sempat kirim WA ke saya. Dia bilang tensinya sudah turun, sudah 170. Saya bilang alhamdulillah, bagus sudah norma,” ucap Richa.

Ibu dari dua orang putri yang masih kecil-kecil tersebut mengaku dirinya tidak punya firasat apapun sebelum Markis Kido meninggal.

“Dua hari lalu memang dia bilang kalau sudah tidak mau main lagi, gitu. Saya pun bilang yah udah, gak usah main lagi kalau gitu,” ungkap Richa.

Di mata Richa, sosok Markis Kido adalah seorang suami dan ayah yang sangat luar biasa.

“Dia itu gak neko-neko, sama anak-anak juga begitu. Gak pernah saya dengar dia marah ke anak-anak,” kenang Richa.

Markis Kido juga sangat mengutamakan keluarga, termasuk dengan kerabat lainnya.

“Kalau ngumpul keluarga, itu semua harus lengkap. Ada ibu, istri, anak, kakak-beradik itu selalu harus ngumpul dan semua harus hadir lengkap,” timpal adik perempuan Markis Kido.

Kepergian Markis Kido meninggalkan duka mendalam bagi banyak pihak, terlebih koleganya di dunia bulutangkis.

Karangan bunga dari instansi swasta, pemerintah dan individu berdatangan dan berjejer di pinggir jalan menuju rumah duka.

Di antara karangan bunga itu terlihat ada kiriman atas nama pemain bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei.

Juga ada dari Hendra Setiawan, pasangan Markis Kido saat meraih medali emas di Olimpiade Beijing 2008.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah