Lionel Messi Dukung Para Atlet Boikot Media Sosial Inggris

- 2 Mei 2021, 15:01 WIB
Lionel Messi.
Lionel Messi. /Instagram @fcbarcelona


PORTAL SULUT - Sejumlah klub sepak bola di liga Inggris saat ini sedang mengkampanyekan pemboikotan media sosial yang saat ini sedang berlangsung di sebagian besar Inggris Raya. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes mereka terhadap rasisme para atlit di media sosial.

Ternyata tak hanya klub dan para atlet yang mengkampanyekan hal tersebut. Kapten Barcelona Lionel Messi, juga ikut melakukan perlawanan terhadap aksi rasisme di media sosial.

Pria berusia 33 tahun itu berharap agar para pengikutnya di instagram, bertindak sebagai penjaga media sosial, untuk memastikan bahwa platform tersebut menjadi tempat yang aman dan terhormat, tidak ada rasisme, pelecehan, dan diskriminasi.

Baca Juga: Ariel Noah Mengaku Baper Akting dengan BCL

Pemenang Ballon d'Or enam kali ini memuji komunitas sepak bola di Inggris atas boikot tersebut.

Hal tersebut disampaikan Messi, yang bertepatan pada Sabtu 1 Mei 2021, pengikutnya di Instagram mencapai 200 juta follower.

“Saya telah mencapai 200 juta pengikut di Instagram, namun karena apa yang terjadi hari ini, saya tidak akan menganggapnya sebagai alasan untuk merayakannya. Tentu saya menghargai semua cinta dan dukungan yang selalu saya terima dari Anda, tetapi saya pikir sudah waktunya untuk memberi arti penting kepada semua orang di balik setiap profil, bahwa kami menyadari bahwa di balik setiap akun ada seseorang, yang tertawa, menangis, menikmati dan menderita, manusia dengan perasaan,” katanya seperti di kutip dari eurosport.com, Minggu 2 Mei 2021.

Dia meminta untuk menghentikan aksi pelecehan dan rasisme yang kerap diunggah di media sosial. Dia mengutuk keras segala aksi pelecehan dan rasisme yang terjadi di media sosial. Selain itu, dia berharap penyedia layanan media sosial untuk mengambil tindakan tegas terhadap pelaku-pelaku pelecehan dan rasisme di media sosial.

Baca Juga: MONSTA X akan Kembali dengan Mini Album Pada Juni 2021 Mendatang

“Mari bersuara untuk menghentikan pelecehan di media sosial. Tidak masalah jika kita anonim, terkenal, atlet, wasit atau pengikut permainan, bahkan seseorang di luar semua ini, tidak peduli ras, agama, ideologi atau jenis kelamin. Tidak ada yang pantas dianiaya atau dihina.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x