Network
PORTAL SULUT – Pada Rabu, 28 April 2021, Tanal Entertainment Sport & Media –perusahaan raksasa milik Pangeran Arab Saudi, Abdulaziz bin Abdullah Al Suad– mengumumkan telah mencapai kesepakatan dengan pihak Valentino Rossi, untuk membawa timnya VR46 ke MotoGP mulai musim 2022.
Kesepakatan itu bahkan sampai pada penggunaan nama tim, yakni ARAMCO Racing Team VR46.
“Mulai 2022, VR46 Team akan memainkan debutnya di MotoGP bersama dengan Tanal Entertainment Sport & Media dan Saudi Aramco, sebagai sponsor utama baru mereka untuk 2022-2026,” sebut sebuah pernyataan seperti dilansir paddock-gp.com, Rabu 28 April 2021.
“Mereka akan menggunakan nama ARAMCO Racing Team VR46, bersama dengan dukungan penting dari pihak lainnya," lanjut pernyataan itu.
Saudi Aramco sendiri merupakan sebuah perusahaan yang telah terlibat dalam dunia Motorsport dan Formula 1.
Meski belum ada pernyataan resmi dari kubu Rossi, VR46 memang mengkonfirmasi kepada Motorsport.com bahwa kabar tersebut benar. Rilis tersebut menyatakan bahwa tim Rossi akan didukung oleh raksasa minyak Saudi Aramco.
Belakangan, pihak Aramco mengklaim tidak mengetahui kesepakatan tersebut.
Rossi sendiri kaget ketika dikonfirmasi terkait klaim terbaru pihak Aramco.
Juara dunia sembilan kali grand prix mengaku bingung dengan klaim Aramco belum menandatangani kesepakatan, karena Rossi menegaskan satu kesepakatan telah tercapai.
"Saya tidak tahu dengan tulus," kata Rossi seperti dikutip PortalSulut.PikiranRakyat.com dari Motosport.com edisi Bahasa Inggris.
“Kami tahu bahwa kami memiliki kesepakatan dengan Aramco untuk membuat tim dan di VR46 semua orang yang terlibat sangat senang karena kami banyak bekerja selama kurang lebih 10 tahun,” lanjut Rossi/
“Kami memulai dari Moto3 di kejuaraan Italia dan datang untuk balapan di MotoGP bagi kami itu hebat. Banyak orang yang terlibat dalam proyek ini dan saya pikir itu bagus,” terangnya.
"Tapi saya tidak tahu dengan tulus mengapa Aramco mengatakan mereka tidak tahu,” tandas Rossi.
Pengumuman hari Rabu menuai kritik di media sosial, mengingat rekam jejak hak asasi manusia Arab Saudi yang buruk.
Dengan Formula E, Reli Dakar, Extreme E dan Formula 1 semuanya menyetujui kesepakatan untuk acara-acara panggung di negara itu, banyak yang menuduh rezim Saudi melakukan 'bersih-bersih olahraga'.
Rossi berjingkat-jingkat menjawab pertanyaan tentang masalah HAM di Arab Saudi, tetapi yakin keterlibatannya dapat membuatnya memperbaiki situasi.
Baca Juga: 6 Zodiak Paling Hoki dan Beruntung Jumat 30 April 2021. Anda Termasuk?
"Ya, terutama Aramco dalam beberapa tahun terakhir mendukung banyak olahraga yang berbeda dari sepak bola dan juga sangat banyak di motorsport," katanya. "Ini juga mendukung Formula 1. Bagi kami ini adalah mitra penting dan dapat membantu kami menjadi tim di MotoGP.”
“Dan setelah istirahat kita akan lihat, mungkin kita bisa melakukan sesuatu untuk memperbaiki situasi. Tetapi menurut sudut pandang kami, hubungan kami adalah untuk [balapan] itu. "
Rossi menegaskan dia tidak berbicara dengan orang-orang di balik kesepakatan itu tetapi tetap "senang" dengan itu.
Rilis dari Tanal Entertainment mengklaim kemitraan itu juga akan bekerja untuk proyek-proyek sebagai bagian dari “Saudi Vision 2030”.
Dalam wawancara dengan GP One, CEO VR46 Albert Telbadi, mengatakan ide taman hiburan VR46 –mirip dengan Ferrari World di Abu Dhabi– di Arab Saudi bahkan sempat diperdebatkan.***
