Diawali sepak pojok yang dieksekusi Febri Hariyadi, Victor yang adalah pemain naturalisasi asal Nigeria, berhasil menceploskan bola ke gawang PS Sleman.
Memasuki babak kedua, pelatih Robert Albert melakukan perubahan skema permainan. Ferdinan Sinaga ditarik keluar dan posisinya digantikan Beckham Putra Nugraha.
Perubahan ini mulai menunjukkan perubahan berarti. Pola serangan Persib makin hidup. Sayang, tendangan bebas Farshad Noor pada menit ke-47 masih tepat mengarah ke pelukan Ega Rizky, kiper PS Sleman.
Selang anak asuhan Dejan Antonic balas mengancam garis pertahanan Persib. Serangan PS Sleman dibangun lewat Nico Velez. Beruntung, tendangan kaki kirinya tidak tepat mengarah ke gawang Persib yang dijaga I Made Wirawan.
Gol kemenangan yang dinanti-nantikan akhirnya dating jua. Setelah dipaksa harus bermain bertahan oleh PS Sleman, para pemain Persib akhirnya berhasil mendapat kesempatan langka. Mereka langsung melakukan serangan balik kilat hingga mampu dimaksimalkan menjadi gol oleh Frets Butuan di menit-menit terakhir, 90’.
Keunggulan 2-1 Persib atas PS Sleman bertahan hingga wasit Iwan Sukoco meniup peluit panjang tanda laga berakhir.***