PORTAL SULUT – Mengapa singkatan Indonesia menjadi IDN pada Piala Asia 2023 di Qatar, bukan INA seperti di kejuaraan cabang olahraga bulutangkis atau lainnya? Ini penyebabnya.
Indonesia menjadi salah satu kontestan pada Piala Asia 2023 yang dihelat Qatar sejak 13 Februari 2024 lalu. Di setiap laga, singkatan Indonesia ditulis IDN di layar televisi, bukan INA sebagaimana biasa kita lihat di kejuaraan bulutangkis.
Faktor ini menjadi penyebab singkatan Indonesia ditulis IDN di Piala Asia 2023, bukan INA seperti lazimnya dapat dijumpai pada turnamen bulutangkis atau di iven akbar olimpiade.
Pada kejuaraan AFC Cup 2023 atau Piala Asia 2023 di Qatar, Tim Nasional (Timnas) Indonesia tergabung dalam Grup D bersama Irak, Jepang, dan Vietnam.
Anak asuh pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, telah melakoni dua pertandingan di ajang Piala Asia 2023 dan mengumpulkan 3 poin, hasil dari sekali kalah dan sekali menang.
Di laga perdana, setelah sempat menyamakan kedudukan 1-1 melalui gol penyerang muda Ferdinan Marselino hasil umpan matang Yakob Sayuri di menit ke-37, Indonesia akhirnya harus mengakui keunggulan Timnas Irak dengan skor 1-3.
Pada partai kedua, Timnas Garuda bertemu musuh bebuyutan Vietnam. Laga yang menjadi penentu nasib kedua tim, akan angkat koper atau masih berlanjut ke babak 16 Besar Piala Asia 2023, tersaji duel menarik sepanjang pertandingan.
Baca Juga: Yang Ditunggu, Kapan Jadwal Timnas Indonesia vs Jepang? Ini Skenario Tim Garuda Bisa Lolos 16 Besar
Namun pasukan The Golden Star –julukan Timnas Vietnam– harus mengakui keunggulan Merah-Putih, berkat gol kapten Indonesia Asnawi Mangkualam dari titik pinalti pada menit ke-42. Wasit langsung menunjuk titik putih, setelah striker muda Indonesia Rafael Struick dengan sengaja dijatuhkan di kotak terlarang.
Pada dua laga penyisihan Grup D Piala Asia 2023 itu, nama Indonesia yang muncul di sudut kiri atas tayangan siaran televisi ataupun live streaming tertulis IDN, bukan INA seperti di kejuaraan olimpiade dan turunannya –termasuk bulutangkis.
Dikutip Portal Sulut dari Quora, tidak semua lembaga memakai singkatan INA untuk Indonesia. Lembaga yang memakai singkatan INA dua di antaranya adalah International Olympic Commitee (IOC) atau Komite Olimpiade Internasional beserta turunannya dan Badminton World Federation (BWF) atau Federasi Bulutangkis Dunia.
Baca Juga: WASPADA, Minuman Seperti Ini Sebabkan Gagal Ginjal, Cerita Rifky Sudah 4 Tahun Cuci Darah
Itu sebabnya, ketika Indonesia tampil di ajang Olimpiade, Asian Games atau SEA Games yang berada di bawah naungan IOC beserta turunannya, tetap memakai singkatan INA, bukan IDN. Pun ketika di turnamen atau kejuaraan bulutangkis internasional apapun, Indonesia selalu disingkat dengan INA.
Sedangkan lembaga yang memakai singkatan IDN untuk Indonesia salah satunya adalah Federation of International Football Association (FIFA) atau Federasi Sepakbola Internasional beserta turunannya, seperti AFC (Konfederasi Sepakbola Asia) dan juga sub-konfederasi seperti AFF (Federasi Sepakbola ASEAN).
Maka jangan heran ketika Timnas Indonesia tampil di kancah internasional seperti Piala AFF, Piala Asia, Kualifikasi Piala Asia/Piala Dunia serta pertandingan uji coba internasional, selalu memakai singkatan IDN bukan INA. Hal itu, karena pasukan Garuda bertanding sebagai sebuah tim yang bernaung di bawah FIFA beserta turunannya.
Baca Juga: Banyak yang Tak Tahu Bansos Tambahan Rp6 Juta, Pendaftaran Ditutup 25 Januari 2024 di kemensos.go.id
Timnas sepakbola Indonesia bisa memakai singkatan INA jika bermain di pesta olahraga multicabang seperti Olimpiade, Asian Games, dan SEA Games yang berada di bawah naungan IOC beserta turunannya, yang di luar otoritas FIFA.***